ENDE : WARTA-NUSANTARA.COM-Kepala Desa Manulondo, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Paternus Bagi ketika ditemui media Warta Nusantara.com (14/8), menyebutkan, sebanyak 5 (lima) orang warganya terpapar Covid-19.
Menurutnya kejadian tersebut bermula ketika warga Desa Manulondo, melakukan Sweb masal yang di lakukan oleh dari Satuan gugus tugas (SATGAS) Kabupaten Ende. Bersama puskesmas manulondo.
“Setelah kami mendapat informasi mengenai hal tersebut, kami kemudian berkoordinasi dengan satgas kecamatan, dan TNI POLRI untuk melakukan SWAB secara menyeluruh terhadap keluarga warga yang terpapar tersebut pada tanggal 13/08/2021 yang bertempat di Dusun Pu”u Kepo, dan hasilnya diketahui 5 orang terpapar positif” .Tuturnya.
Paternus, kemudian menambahkan setelah mengetahui hasil SWAB tersebut, pihaknya bersama pihak Puskesmas, lalu berkonsultasi dengan Koordinator Satgas Kabupaten, terkait langkah langkah yang ditempuh untuk karentina terpusat di desa.
“Saya kemudian bersama pihak puskesmas sebagai Koordinator Kecamatan, kemudian berkonsultasi dengan Koordinator Satgas Kabupaten dan awalnya diarahkan untuk isolasi terpusat di Kabupaten. Tapi karena saya bersama pihak puskesmas menyiapkan satu gedung yakni polindes lama, untuk dijadikan tempat isolasi terpusat di Desa Manulondo dan akhirnya layak dan disetujui”. Jelas Paternus Bagi.
Lebih lanjut, dirinya menerangkan keberadaan tempat isolasi terpusat di Desa Manulondo tersebut, dilengkapi dengan fasilitas sebanyak 5 ruangan, yang didukung dengan pagu anggaran Dana Desa, yang digunakan untuk konsumsi , sedangkan fasilitas tempat tidur diadakan secara swadaya oleh oleh masyarakat, karena terbatasnya dana.
“Tentunya keberadaan tempat untuk isolasi terpusat ini, didukung dengan pagu anggaran 8 % Dana Desa, yang diperuntukkan untuk penanganan covid -19, sesuai aturan sedangkan untuk fasilitas tempat tidur kita tidak bisa adakan karena memang dananya terbatas. ” tuturnya.
Dari pantauan Warta Nusantara. keberadaan tempat isolasi terpusat ini, berdekatan dengan rumah warga di Rt 02 B/RW 01 Dusun Pu”u Kepo, serta dipantau oleh linmas ,Dusun dan RT RW Setempat dan di kontrol oleh Satgas Desa Manulondo, dalam saru satu hari dua kali dengan prokes yang ketat, begitupun areal jalan umum di depan tempat ini.
Sementara itu, Yuliana Manggo warga Rt 02 B/RW 01, Dusun Pu”u Kepo, yang dimintai tanggapannya menjelaskan ketika mengetahui tempat isolasi terpusat berdekatan dengan rumahnya, dirinya merasa takut, tetapi setelah diberi penjelasan lebih lanjut oleh Satgas Desa dan Kecamatan, kini dirinya merasa dikuatkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan
“Awalnya memang saya cukup takut, apalagi anak-anak sering bermain di sekitar sini, tetapi setelah pemerintah desa dan petugas kesehatan dari kecamatan beri penjelasan, saya merasa dikuatkan, demikian ungkapnya.
(WN-Orbyn)