MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Setelah tidak berjalan akibat pandemic covid-19, KPA Kabupaten Merauke kembali menghidupkan Komisi Penanggulangan Aids Sekolah (Kompas) dengan sasaran kepada siswa-siswi di jenjang pendidikan sekolah menengah atas (SMA).
Sekretaris KPA Kabupaten Merauke, Damario Sriyono saat ditemui Warta Nusantara di Kantor DPRD Senin (16/8/2021) menjelaskan, berbagai informasi dasar tentang HIV/AIDS maupun permasalahan sex serta reproduksi, diberikan kepada siswa-siswi mengingat mereka dalam masa peralihan dari remaja ke dewasa.
“Kami sudah memulai di SMAN 1 Merauke. Dimana hanya menghadirkan beberapa siswa/siswi yang berjumlah antara 5-10 orang. Sedangkan lainnya melalui zoom, karena situasi tak memungkinkan di tengah pandemic covid-19,” ujarnya.
Semestinya, jelas Sriyono, berbagai kegiatan KPA, salah satunya adalah Kompas rutin dilaksanakan di sekolah-sekolah selama ini. Akan tetapi adanya larangan pemerintah tatap muka secara langsung, sehingga baru dimulai kembali.
“Itupun belum normal, hanya beberapa perwakilan siswa dihadirkan di sekolah dengan tetap menerapkan prokes. Sedangkan perwakilan lain melalui zoom meeting,” ungkapnya.
“Ada beberapa pemateri lokal dari KPA Kabupaten Merauke yang memberikan materi kepada siswa-siswi,” katanya.
Ditambahkan, semua sekolah di jenjag SMA dalam wilayah kota, akan didatangi. Namun harus tetap melihat perkembangan situasi di tengah pandemic covid-19.
“Sudah menjadi tekad dan komitmen kami untuk memberikan materi tentang informasi HIV/AIDS maupun reproduksi kepada siswa-siswi agar mereka memahami sejak dini,” ungkapnya. (WN-kobun)