LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Lembata, Thomas Ola bersama Aliansi Rakyat Bersatu Lembata (ARBL) merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-76 dengan cara doa bersama dan menyalahkan seribu lilin di Nuba Nara (Tempat Kramat dibawah Pohon Beringin-lokasi seremoni adat Perjuangan Otda Lembata,1999) Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Lembata, di Jalan Trans Lembata, Kota Baru , Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, Selasa (17/08/2021).
Aksi seribu lilin dan doa bersama itu dipimpin oleh Vian K. Burin, Tokoh Pejuang Otonomi Kabupaten Lembata Tahun 1999, spontan dihadiri PLT Bupati Lembata, Thomas Ola bersama istri, Ny. Maria Sadipun. Aksi seribu lilin dan doa bersama ini sebagai wujud memperingati dan mendoakan para pahlawan pejuang Otda (Otonomi Daerah) Kabupaten Lembata secara khusus, dan secara umum para pahlawan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hadir dalam aksi ini Vian K Burin, salah satu tokoh delegasi perjuangan Otonomi Daerah Kabupaten Lembata dan beberapa anggota ARBL. Untuk diketahui, aksi seribu lilin tersebut merupakan rangkaian aksi ARBL dalam meriah rayakan HUT RI ke-76. Sebelumnya, pada sekitar pkl. 08.00 WITA bertempat di Pulau Siput Awololong, ARBL bersama masyarakat pesisir pantai Teluk Lewoleba mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Apel HUT RI di Pulau Siput Awulolong tersebut, bertindak selaku Pembina Upacara, Vian K. Burin dan Pemimpin Upacara, Kanis Soge.
ARBL bersama masyarakat pesisir kemudian melakukan parade laut dengan 5 armada kapal motor laut dari pulau Siput Awololong ke Jeti Apung di lokasi Harnus. Bung Kanis Soge, koordinator umum ARBL dalam aksi itu menerangkan bahwa aksi tersebut guna mendesak Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) untuk segera menangkap dan menahan para tersangka kasus Awololong. (*/WN-01)