MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT menghadiri presentasi salah satu vender (penyedia) menu makanan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Oktober di ruang rapat KONI Rabu (18/8/2021) malam.
Untuk diketahui, ada dua vender dari Jawa diberikan kesempatan melakukan presentase terpisah sesuai jam yang ditentukan. Hadir dalam presentase, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Merauke, Imelda Carolina-Mbaraka, Ketua Harian Subda PON, Eleanor Dumatubun, Sekretaris Subda, Thobias Walong serta pengurus lain.
“Saya belum mengenal kalian (vendor), namun harus memiliki eksperimen tentang pengelolaan makanan dalam hajatan PON XX yang besar ini. Karena Merauke salah satu klaster untuk meyelenggarakan enam cabang olahraga,” ujar Bupati Mbaraka.
Bupati meminta tak boleh ada istilah makanan kurang, harus selalu tersedia dan lengkap. Jangan sampai ada kekurangan. Lebih baik disiapkan lebih, mengingat kegiatan dimaksud bukan di Jawa tetapi Papua.
“Kalau ada jenis makanan tak tersedia di Merauke, harus dilebihkan sesuai dengan standard SOP dari PB PON Papua,” pintanya.
Selain itu, jelas bupati, pihaknya tak ingin menndengar ada orang keracunan atau konsumsi makanan basi. “Saya tak boleh dengar demikian. Jika ada keluhan, vendor akan berhadapan dengan saya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mbaraka mengutip bahasa orang Padang, “ Ketika kalian masak dan makan di rumah kita, lalu ada kekurangan, jangan ceritera di luar. Silahkan datang dan sampaikan kepada kami.”
Sebaliknya, katanya, ketika makanan enak dinikmati tamu-undangan dari luar selama pelaksanaan PON XX, bisa dibawa sekaligus diwartakan ke semua orang.
“Saya juga meminta vendor agar merekomendasikan untuk makanan lokal (sarapan pagi) yang diisi, harus sagu sep yang menggunakan kelapa, nanti gizinya lebih besar,” pintanya. (WN-kobun)