MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT belum ‘merestui’ airlines Wings Air mengambil rute penerbaangan dengan menyinggahi Bandara Mopah.
“Betul managemen Wings Air telah bertemu saya dan menyampaikan akan beroperasi juga di Merauke. Hanya saja saya berikan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu,” ungkap Bupati Mbaraka kepada sejumlah wartawan Jumat (20/8/2021).
Salah satu persyaratan utama yang harus dipenuhi managemen Wings Air adalah merekrut karyawan orang asli Marind-Papua. “Jadi perlu kejelasan dulu baru diizinkan mendarat di Bandara Mopah sekaligus menurunkan dan membawa penumpang ke tempat tujuan lain,” tegasnya.
Pihak managemen, katanya, diminta berkonsultasi bersama pimpinannya di tingkat atas. Kalau ada komitmen memberdayakan anak Marind serta kotribusi untuk Pemkab Merauke, baru boleh melayani penumpang seperti biasa.
“Saya juga pasti tegas dengan airlines lainnya. Dimana tak boleh membawa karyawan dari luar lagi. Harus orang Marind-Papua diberdayakan,” katanya.
Ditambahkan, sejumlah airlines yang beroperasi sekarang, hampir semua karyawan dibawa dari luar. Sedangkan OAP tak diberdayakan sama sekali. (WN-kobun)