WARTA-NUSANTARA.COM- Pemerintah Desa (Pemdes) Wewaria, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende melakukan Pembagian Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kantor Desa Wewaria untuk tahap pertama tahun anggaran 2021, Kamis, 19/8/2021. Demikian laporan Wartawan Warta Nusantara, Orbyn dari Kabupaten Ende.
Hal ini disampaikan oleh Bendahara Desa Wewaria, Adrianus Salvatore biasa di sapa Ardyanus,, kepada Media . 19 Agustus 2021. Menurut Adrianus, pembagaian BLT dengan nominal Tiga Ratus Ribu perbulan, jadi 3 bulan Rp 900.000 Ribu kepada 151 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 365 Total data Kepala Keluarga (KK) yang diajukan untuk menerima manfaat yang terdampak Pandemi Covid-19 Masyarakat Desa Wewaria, Kecamatan Wewaria Kabupaten Ende.
“Berdasarkan hasil Musdus dan di tetapkan melalui musdes , yang di hadiri oleh Badan perwakilan Desa (BPD) untuk dana BLT dan sesuai hasil pendataan serta pertimbangan lainnya, sehingga penerima dana BLT ini berjumlah 151 KK dari 365 KK “.Tutur Andryan
Ia menyebut bahwa sebelum pembagian dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) beberapa Kepala Keluarga (KK) tampa diwakili, dengan persyaratan wajib membawa foto copy KTP dan kartu keluarga 1 lembar Ia menyebutkan dibagi langsung oleh bendahara desa Wewaria,, dan di saksikan oleh kepala desa beserta aparat desa , dan BPD beserta anggota,
“Ada beberapa warga saya yang sudah di berikan bantuan berupa sembako , melalui program keluarga harapan (PKH ) dan bansos yang di distribusikan oleh pihak pemerintah sebagai bentuk untuk menguat kapasitas ekonomi masyrakat di masa pandemi ini “. Tuturnya.
Semua kk sudh mendapatkan bagian untuk terima, ada yg bantuan PKH, BST, bantuan sembako,dan dana Bansos APBD II Kabupaten distribusikan oleh pihak pemerintah sebagai bentuk untuk menguat kapasitas ekonomi masyrakat di masa pandemi ini
Tapi untuk tahun 2021 belum ada bantuan bansos APBD II , HANYA THUN 2020,,Tuturnya
Adrian berharap agar warga yang belum kebagian, Dari bantuan bansos APBD 11 Tahun 2021 Semoga ada pemerintah kabupaten sampai pusat bisa memberi bantuan karna pemerintah Desa tidak cukup anggaran, soalnya proses pembangunan juga merosot, Apa Lagi degan keadaan Covid-19.
Adrian berharap uang yang didistribusikan ini dipergunakan semestinya walaupun nominal nya kecil tetapi ini sebagai bentuk kepedulian dari pihak pemerintah di tengah masa pandemi Covid-19 .
(WN-Orbyn)