ADVERTISEMENT
google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

PMI, 4 Orang Asal Lembata Positif Covid-19 Jalani Isolasi

LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM – Sebanyak 4 dari 11 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lembata yang terkonfimasi positif Covid-19 yang dijemput dengan Kapal Banawa Nusantara 109 tiba di pelabuhan laut Lewoleba, Sabtu (21/8/2021).

Berdasarkan hasil Rapidtest Antigen yang dilakukan Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka, diketahui 4 dari 11 orang PMI terkendala asal Lembata ini terkonfirmasi positif. Keempatnya berasal dari Kecamatan Ile Ape dan Omesuri.

11 pekerja migran asal Lembata ini bersama Puluhan pekerja migran dari kabupaten lainnya tiba di Pelabuhan Laurens Say Maumere pada tanggal 20 Agustus 2021 menumpang KM Bukit Siguntang.

google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata dr. Mathias AK Beyeng kepada vivatimur.com, Minggu (21/08/2021) mengatakan, keempat pekerja Migran yang terkonfimasi positif Covid-19 telah tiba di Kabupaten Lembata selanjutnya menjalani isolasi di desa masing-masing dengan pengawasan tenaga kesehatan.

“Mereka menjalani isolasi terpusat di desa masing-masing. Pihak desa telah menyediakan tempat isolasi. Sedangkan yang satunya menjalani isolasi di rumah orang tuanya.

RelatedPosts

Dijelaskan, ketika tiba di pelabuhan laut Lewoleba pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan diketahui kondisi mereka tidak bergejala.

Ditanya terkait perkembangan kasus Covid-19 di kabupaten Lembata, ia mengatakan angka kasus aktif Covid-per Sabtu (21/08/2021) sebanyak 92 kasus.

Jumlah kasus aktif tercatat sebanyak 92 kasus, dengan angka kesembuhan 2.038 kasus, Meninggal dunia 53 kasus, dan total terkonfirmasi sebanyak 2.183 kasus.

Sementara di hari sebelumnya (20/08), jumlah kasus aktif masih diangka 103 kasus, dimana Kecamatan Nubatukan terdapat 84 kasus aktif, sedangkan 2 Kecamatan (Lebatukan dan Ile Ape) dibawah 10 kasus aktif, Ile Ape Timur 3 kasus aktif, 3 Kecamatan (Atadei, Wulandoni dan Omesuri) masing-masing 1 kasus aktif, sedangkan Nagawutung dan Wulandoni tercatat nol kasus aktif.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata dr. Mathias Beyeng menghimbau agar masyarakat jangan mengabaikan protokol Kesehatan. (*/VT-WN-01)

Related Posts

Next Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *