MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Kepala Badan Perbatasan Kabupaten Merauke, Elyas Mite mengatakan, terhitung mulai hari ini, para pelintas batas dari Negara Papua Nugini (PNG), tak diizinkan masuk di Sota, wilayah Indonesia untuk membeli sejumlah kebutuhan pokok.
Langkah tersebut diambil karena Presiden RI, Joko Widodo akan ke Merauke 27 Agustus 2021, sekaligus meresmikan PLBN Sota yang telah selesai dirampungkan.
Hal itu disampaikan Elyas saat pertemuan dengan Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT serta Muspida Selasa (24/8/2021). “Kita sudah tutup dari semalam hingga ada pemberitahuan lebih lanjut kapan dibuka lagi bagi warga PNG bisa masuk ke wilayah Indonesia di Distrik Sota,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, di dalam area PLBN terdapat zona penunjang termasuk pasar. Sekitar 26 los dibangun di dalamnya dan sejauh ini baru 20 terisi, sedangkan enam lainnya belum, lantaran terkendala permodalan.
“Sesuai perintah pimpinan, yang menempati los pasar adalah mama-mama Papua termasuk beberapa non Papua yang sudah lama berjualan di Sota selama ini,” ujarnya.
Dia mengharapkan sisa los pasar harus dibuka sekaligus ditempati saat peresmian PLBN oleh Presiden Jokowi. Dalam beberapa hari kedepan, akan dibersihkan area di sekitar pasar.
“Saya juga mengusulkan di setiap los dijual atau ditempatkan sejumlah potensi anyaman masyarakat Marind serta menu lokal, lantaran tak menutup kemungkinan, presiden ke los pasar setelah peresmian,” katanya. (WN-kobun)