MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Ketua Harian Subda PON XX Kabupate Merauke, Eleanor Dumatubun mengatakan, sejumlah fasilitas pendukung di Stadion Katalpal sedang diselesaikan. Misalnya tempat parkiran dan lain-lain.
Khusus lampu yang akan dipasang di empat titik di sudut lapangan, hingga kini belum ada kepastian. Karena dari penjelasan kontraktornya kalau dipesan dan sedang dirakit di China.
“Jadi kita belum tahu kapan tibanya. Sehingga schedule pertandingan sepak bola untuk babak penyisihan putri, perlu dilihat kembali. Artinya bahwa kalau lampu datang lebih awal dan dilakukan pemasangan, tentu tak menggaggu jadwal pertandingan malam hari,” ujar Dumatubun saat hearing dengan DPRD Merauke Rabu (25/8/2021).
Tetapi sebaliknya, kalau lampu datang terlambat, maka perlu dibicarakan solusi terbaiknya dari sekarang. Sehingga tak mengganggu jadwal pertandingan sepak bola putri nanti.
Khusus venue di Achelaus Sai (cabang olahraga anggar), secara umum sudah tak ada persoalan. Tempat yang akan digunakan itu adalah banguan dari swadaya umat Katolik Gereja Bambu Pemali. Tinggal saja dibuatkan MoU bersama kembali.
Untuk di Swiss belhotel, menurutnya adalah cabor catur dan MoU sudah selesai, tinggal saja ditandatangani Ketua Harian PB PON Papua bersama manager hotel.
Sedangkan GOR Hiad Sai , cabor wushu serta gulat, masih ada satu-dua kekurangan, termasuk instalasi air yang harus segera dilakukan pemasangan.
“Kalau arena sirkuit road race maupun balap, umumnya telah selesai. Tetapi masih ada satu-dua kekurangan juga yang perlu dirampungkan. Sehingga tak mengganggu saat pelaksanaan kegiatan nanti,” ungkapnya.
Wakil Ketua Subda PON Merauke, Antonius Kaize menambahkan, beberapa fasilitas venue maupun wisma masih terdapat kekurangan yang harus segera diselesaikan.
“Kalau kita lihat dari luar, sudah bagus. Hanya begitu masuk di dalam, ternyata masih ada yang kurang mulai dari instalasi listrik, air, pemasangan AC dan lain-lain,” katanya. (WN-kobun)