LLARANTUKA : WARTA-NUSANTARA.COM- Puskemas Lewolema, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur (Flotim) mengelar vaksinasi massal. Sebanyak 250 warga menerima vaksinasi massal untuk dosis tahap pertama ini. Kegiatan vaksinasi massal tersebut dimulai sejak, Kamis (26/8) dan berakhir pada, Sabtu (28/8/2021).
Kepala Puskemas Lewolema, Elias Sayang Hala kepada saat dikonfirmasi media ini menyampaikan bahwa, pihaknya menganfrak sebanyak 250 dosis Vaksin AstraZeneca.
“Awalnya kami merencanakan pada, Kamis (26/8) memberikan 90 dosis, Sabtu 80 dosis dan Senin nanti 70 dosis. Ternyata antusias masyarakat cukup tinggi sehingga tadi (Sabtu) kami mampu melayani sebanyak 160 dosis dari perkiraan kami sebelumnya,” kata Elias.
Dijelaskan Elias, tujuan diberikan vaksin kepada masyarakat adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit Covid-19. Pemberian vaksin ini juga tambahnya, salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19.
“Vaksinasi dilaksanakan untuk melengkapi upaya pencegahan penyakit Covid-19, seperti memakai masker, mencuci tangan, juga menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” kata dia.
Orang-orang yang telah divaksin juga kata Elias, tidak hanya melindungi dirinya sendiri. Setelah divaksin mereka juga dapat melindungi orang-orang di sekitarnya, terutama kelompok yang sangat berisiko, seperti lansia.
Dikatakan Elias untuk informasi vaksin tahap pertama, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kepala desa di seluruh kecamatan Lewolema, namun masyarakat yang datang setengahnya dari kecamatan Lewolema dan setengahnya lagi dari luar kecamatan Lewolema.
Sebelum dilakukan vaksinasi juga kata Elias, tenaga medis di Puskemas Lewolema memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat penerima vaksin.
“Kepala masyarakat yang datang juga kami sampaikan bahwa, vaksin ini adalah vaksin tahap pertama, jadi pastikan vaksin tahap kedua juga harus di Lewolema. Betul bahwa vaksin kedua juga dapat dilakukan ditempat lain, namun dikhawatirkan apakah ditempat lain juga punya kelebihan vaksin untuk kita? Jangan sampai jatah dan stok vaksin mereka sudah sesuai dengan jumlah vaksin tahap pertama,” harap Elias.
Elias berharap agar masyarakat di Lewolema juga seluruhnya mendapatkan pelayanan kesehatan melalui vaksin. Dirinya juga menghimbau kepada para kepala desa dan aparat juga turut serta dalam kegiatan vaksinasi tersbeut agar menjadi contoh kepada masyarakat.
“Gambaran kepada masyarakat bahwa vaksin ini telah aman sesuai rekomendasi BPOM, serta halal oleh MUI, dan sudah melewati tahapan ketat sebelum didistribusikan kepada masyarakat. Harapan saya, masyarakat jangan takut, jangan mudah terprovokasi dengan informasi-informasi hoax yang beredar di media sosial,” tegasnya.
Proses Vaksinasi
Adapun dalam proses vaksinasi, yakni dimulai dengan proses pendaftaran dan verifikasi penerima vaksin Covid-19 dengan menunjukkan bukti identitas diri (KTP). Selanjutnya, proses screening merupakan pemeriksaan fisik dan screening kesehatan calon penerima vaksin, calon penerima vaksin diberikan vaksin covid-19 secara aman oleh petugas terlatih. Dan tahapan terakhir, petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi serta dilakukan observasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Selanjutnya diikuti dengan pemberian kartu vaksinasi. ( WN-Ola)