ADVERTISEMENT
google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

STPM Ende Gelar KKN Tematik : Pelayanan Hak Sipil Anak Pada Tiga Kecamatan

ENDE : WARTA-NUSANTARA.COM-COM-Dalam rangka mendukung program Pemerintah Daerah (Pemda) mewujudkan Ende sebagai Kabupaten Layak anak, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Santa Ursula Ende menggelar program Kuliah Kerja Nyata ( KKN) dengan tema Pelayanan Hak Sipil Anak pada tiga kecamatan di Kabupaten Ende, Provinsi NTT.

Program ini melibatkan 273 Mahasiswa/i dan bekerjasama dengan Project ChildFund International, dan Yayasan Fren serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ende, yang kemudian dibuka oleh oleh Bupati Ende dalam ceremony pelepasan peserta KKN 2021 (30/08/2021).

Turut hadir dalam kegiatan pelepasan ini, Consultant STEP Project ChildFund International Project, Ketua Yayasan Fren, Kadis Diskdukcapil, Para Camat, serta Koordinator Kelompok Mahasiswa KKN.

google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Ketua STPM Santa Ursula, Andreas Ngea dalam sambutannya menjelaskan tujuan dari kegiatan ini yakni meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai persoalan sosial kemasyarakatan termasuk persoalan pemberdayaan masyarakat umumnya, dan mendorong mahasiswa untuk mampu membangun sinergisitas dengan berbagai elemen masyarakat serta mendorong mahasiswa untuk mampu mengembangkan materi pembelajaran melalui temuan lapangan yang berhubungan dengan teori yang didapatkan di lingkup kampus, dan mengembangkan kemampuan analisis dan konseptual serta transfer ilmu pengetahuan dalam menjawab realitas persoalan kemasyarakatan.

Lebih lanjut, Andreas menjelaskan secara khusus KKN STPM di Tahun 2021 berfokus pada penguatan hak sipil anak, dengan menjalin kerjasama dengan 3 pihak
dan melibatkan 273 Mahasiswa yang dibagi ke 29 Desa/Kelurahan pada 3 Kecamatan di Kabupaten Ende, di antaranya; 11 desa di kecamatan Ende, 10 desa di kecamatan Nangapanda, dan 6 desa/Kelurahan di kecamatan Ndona dan 3 desa/Kelurahan Kecamatan Ende Timur.

RelatedPosts

“Hal ini, dilakukan dalam rangka mendukung program pemda Ende yang hendak mewujudkan Ende sebagai kabupaten Layak anak”.Ungkapnya.

Karena itu, dirinya berharap kerjasama demikian terus berlanjut dan perlu didorong oleh Pemerintah Daerah melalui kebijakan yang berdaya guna.

“Dalam rangka keberlanjutan yang baik ini perlu diperkuat dengan kebijakan Bapa bupati yang berdaya guna” Imbuh Ketua STPM

Selain itu, Ketua STPM juga menekankan peserta KKN akan pentingnya mengedepankan nilai-nilai Serviam dalam seluruh rangkaian kegiatan KKN, serta menjaga nama baik STPM

“Selamat berproses, jadilah Edukator masyarakat yang handal seturut nilai-nilai Serviam, Jaga nama baik STPM Santa Ursula” Tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Consultant STEP Project ChildFund International, Jhon Th. Ire mengungkapkan, kerja sama yang dilakukan, ini menargetkan dua tujuan pencapaian, yaitu akselerasi kepemilikan akte kelahiran, penyadaran, peningkatan kapasitas masyarakat agar memahami hak-hak anak, dan pemenuhan hak sipil anak, serta mendukung pencanangan Ende sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) di tahun 2023 .

Sementara Bupati Ende, Djafar Ahcmad dalam sambutannya mengapresiasi kerja sama demikian. Djafar pun mengakui bahwa pengurusan administarsi kependudukan masih mengalami banyak persoalan, karena itu dirinya menyebut kerjasama tersebut dapat memberikan percepatan pelayanan akta kelahiran bagi masyarakat.

“Program pembangunan Pemerintah Daerah tidak akan berjalan baik dan berhasil, jika tidak didukung penuh oleh masyarakat, lembaga swasta, dan mahasiswa. Karena itu, kerja sama ini merupakan bentuk kontribusi positif agar apa yang kita harapkan bisa terealisasi dengan baik” Ungkap Djafar.

Di akhir sambutannya, Bupati Djafar juga berharap agar mahasiswa KKN STPM dapat menjadi agen yang memberikan pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya mentaati Protokol Kesehatan.

WN-Orbyn

Related Posts

Next Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *