MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Selama dua hari terhitung dari 3-4 September 2021, ribuan orang ‘menyerbu’ halaman GOR Hiad Sai Merauke untuk mendftarkan diri menjadi relawan PON XX.
Sementara kuota relawan yang telah ditentukan PB PON Provinsi Papua untuk Kabupaten Merauke sebagai salah satu klaster peyelenggaraan enam cabang olahraga adalah 2.000 relawan.
Koordinator Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Subda PON XX Kabupaten Merauke, Rama Dayanto kepada sejumlah wartawan Sabtu (4/9/2021) menjelaskan, untuk komposisi relawan yang direkrut yakni 80 persen OAP serta 20 persen non Papua.
Tetapi jelasnya, menurut dia, jumlah relawan OAP sebanyak 1.000 orang, lalu sisa adalah rekrutan KNPI, paguyuban, kelurahan serta tenaga teknis lain termasuk masyarakat umum.
Setelah pendaftaran dua hari, hasilnya segera diumumkan. Lalu dilanjutkan dengan bimbingan teknis (bimtek). “Saya belum bisa pastikan kapan bimtek, namun sesegera mungkin, karena pada 24 September 2021 mendatang, ada kontingen PON XX sudah tiba di Merauke,” ungkapnya.
Disingggung perekrutan terlambat dilakukan, Ramada Dayanto mengakuinya, lantaran kewenangan dimaksud baru diberikan seminggu lalu, padahal telah lama diminta.
Keterlambatan itu, bisa juga terkait kuota yang harus dibicarakan terlebih dahulu maupun pergeseran anggaran. Sehingga baru dapat direalisasikan sekarang.
“Ya mudah-mudahan semua berjalan baik dan lancar, sehingga pengumuman serta bimtek, segera diumumkan, agar para relawan dapat melaksanakan tugas serta tanggungjawabnya,” kata dia.
Ditambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan beberapa bidang lain setelah perekrutan dilakukan. Tujuannya para relawan dapat mengetahui dimana tugas serta tanggungjawab yang harus dilaksanakan. (WN-kobun)