MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Sebanyak 12 jurnalis di Kabupaten Merauke ikut mendaftarkan diri dalam perekrutan 2.000 relawan dengan menyerahkan sejumlah persyaratan yang telah ditentukan.
Dari pantauan Warta Nusantara Sabtu (4/9/2021), sejak pagi para jurnalis setia menunggu di sekitar lokasi pendaftaran hingga malam untuk ikut mendaftarkan diri. Mereka baru mendaftar, setelah ribuan calon relawan lain selesai.
Meskipun mendaftarkan diri mengikuti para relawan, namun para jurnalis Merauke akan masuk dalam salah satu bidang khusus, sekaligus dapat menjalankan dan atau melaksanakan tugas serta tanggungjawab peliputan di sejumlah venue saat berlangsungnya PON XX.
Langkah sejumlah jurnalis ikut mendaftar, setelah adanya pertemuan bersama Sekretaris Subda PON Kabupaten Merauke, Thobias Walong beberapa waktu lalu. Dimana saat itu, Walong memberikan kesempatan kepada jurnalis ikut mendaftar, saat perekrutan relawan.
Tetapi, nantinya akan bernaung dibawah salah satu bidang, sekaligus menjalankan tugas jurnalistik sebagaimana biasa.
“Kami meyambut baik apa yang disampaikan Bapak Thobias Walong. Sehingga setelah berkomunikasi dengan sejumlah rekan jurnalis, akhirnya mereka menyetujui,” ungkap Dwi Kurniawan, salah seorang jurnalis Merauke.
Selain itu, katanya, juga terus berkonsultasi dengan Koordinator Bidang SDM Subda PON Merauke, Rama Dayanto dan diresponi positif. “Ya Pak Rama juga memberikan dukungan. Sehingga rekan-rekan mendaftarkan diri kemarin,” katanya.
Koordinator Bidang SDM Subda PON XX Kabupaten Merauke, Rama Dayanto mengakui kalau sebelum pendaftaran, perwakilan rekan-rekan jurnalis, Frans Kobun, A. Rosyidah serta Dwi Kurniawan menemuinya sekaligus menyampaikan beberapa hal.
“Saya meresponi dengan baik dan rekan-rekan jurnalis juga mengikuti sejumlah aturan, termasuk proses pendaftaran. Kalau tidak salah, mereka mendaftar paling terakhir di kelompok non Papua,” ujarnya. (WN-kobun)