Oleh : Romo Antonius Prakum Keraf, PR
WARTA-NUSANTARA.COM-Oase Kehidupan, Minggu Biasa XXIII THN B/I: |Yes 35: 4-7a|Mzm 146:7.8-9a.9bc-10|Yak. 2:1-5|Mat 14:22-33|Yesus, sahabat bagi mereka yang putus asa|SAHABAT, orang yang menemui kita saat kita putus asa! Henri Nouwen, ‘Ia menemui kita, merasakan penderitaan dan menyentuh luka-luka kita dengan tangan penuh kehangatan dan kelembutan!’ Pandemi covid-19 membuat banyak orang tawar hati, kehilangan pekerjaan dan sanak saudara!
Yesaya menghibur kita dengan harapan, seorang sahabat sejati akan datang menyelamatkan kita! Harapan itu terpenuhi dalam diri Yesus. Orang tuli mendengar, orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang bisu bersorak-sorai! (Yes 35: 4-7a) Semalam saya sharing pengalaman dengan seorang pengusaha besar. Ia juga menghadapi banyak persoalan. Tetapi kemudian ia mengatakan, ‘Yesus adalah segala-galanya bagiku’. Dalam pengalaman macam apakah Yesus menjadi segala-nya bagi kita? Jangan lupa memuji dan bersyukur kepada Tuhan. Ia datang menemui kita pada saat kita sedang putus asa! (Mzm 146:7.8-9a.9bc-10)
Apakah kita memiliki waktu untuk bersyukur dan memuji Tuhan? Dalam segala hal kita tetap orang miskin di hadapan Allah. Segala yang ada pada kita cuma pemberian, anugerah-Nya! Ia memperkaya kita dengan iman, bahkan menjadi ahli waris kerajaan-Nya! Olehnya, haram jika saling merendahkan atau membeda-bedakan satu sama lain! (Yak. 2:1-5). Apakah kita tengah membanggakan diri sendiri dan merendahkan saudara-saudara kita? Sakit penyakit dan kelemahan membuat kita putus asa.
Tetapi Tuhan setia menolong kita! Dialah sahabat seperjalanan walau mata kita tidak mengenal-Nya! Penting, percaya dan bersyukur atas kehadiran-Nya dalam diri banyak orang yang menolong kita! (Mrk 7:31-37) Apakah kita percaya, Tuhan sungguh hadir dan menolong kita? Sejauhmana saya mengalami Tuhan hadir dan menolong saya di tengah tugas pelayanan? (RD Antonius Prakum Keraf)*