MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Peralatan yang akan digunakan untuk beberapa cabang olahraga (cabor) dalam pelaksanaan PON XX, belum diserahkan ke Subda PON Kabupaten Merauke sebagai salah satu klaster penyelenggara.
“Memang baru dibuka peralatan untuk dua cabor yakni catur serta ssepak bola putri. Itupun diserahkan dari vendor (pihak ketiga) kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ,” kata Ketua Bidang I Subda PON Kabupaten Merauke yang membawahi peralatan, arena dan pertandingan, Jefri Tahiya melalui ponselnya Kamis (9/9/2021).
Setelah dari Kemenpora, lanjut dia, diteruskan ke Diaspora Provinsi Papua. Lalu ke Dispora Merauke, baru ke Subda PON Merauke sebagai penyelenggara.
Meskipun baru diserahkan ke Kemenpora, namun masih ada kekurangan peralatan. MIsalnya catur, yang dibutuhkan adalah digital. Sementara peralatan bola kaki adalah jaring gawang yang tak sesuai. Tentu ini menjadi catatan khusus bagi vendor.
Khusus peralatan cabor lain, jelasnya, rencana besok dibuka sekaligus dilihat. “Hanya kami juga tidak tahu apakah sudah ada atau belum. Karena itu adalah tanggungjawab vendor yang telah dipercayakan Kemenpora,” katanya.
“Kita mengharapkan agar kekurangan yang ada dilengkapi. Sehingga begitu diserahkan ke Subda PON Merauke, siap untuk digunakan, mengingat waktu pelaksanaan semakin dekat,” ungkapnya.
Ditambahkan, perlu butuh waktu peyerahan peralatan, mengingat itu bersumber dari APBN. Lalu akan dihibahkan setelah digunakan dalam PON XX nanti. (WN-kobun)