LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Ombak besar akibat cuaca buruk di diperairan Laut Sawu khususnya di wilayah Pantai selatan, Kabupaten Lembata menghempas KM. Tunas Harapan 10 ke wilayah Pantai Desa Pantai Harapan. Akibatnya KM. Tunas Harapan 10 yang beralamat di Maulafa Kota Kupang itu hancur. Asroji Niki Yanus Laning, Kapten Kapal KM. Tunas Harapan menuturkan kondisi gelombang dan angin kencang yang terjadi hampir sepekan ini telah menghantam kapal dan memutuskan tali penghubung Kapal ke jangkar induk, sehingga KM. Tunas Harapan terombang-ambing dan hancur berkeping di Pantai Harapan. .
“ Gelombang laut yang sangat kuat menghancurkan kapal kami pada Selasa, 8 september belum lama ini. Saya bersama ke 3 (tiga) ABK selamat meskipun waktu kejadian kami dalam posisi tertidur lelap. Kapal kami hancur,” tegas kapten kapal kelahiran Rote, 13 Maret 1989 ini.
Pjb. Kepala Desa Pantai Harapan, Muhamad Idris, begitu melihat kondisi KM. Tunas Harapan yang terdampar diwilyah yuridiksinya meelalui Pusat Informasi Desa menghimbau warga untuk berpartisipasi dan membantu membongkar Barang dan Peralatan yang perlu diselamatkan untuk diamankan di rumah warga setempat.
,”Sampai pukul. 23.30, badan kapal sudah hancur dihempas gelombang,”tutur Idris.
Warga Desa Pantai Harapan dibantu juragan dan ABK Pursaing serta Angkatan Muda Luki (AMAL) Pantai Harapan sudah mengefakuasi 4 buah Mesin, 3 Buah cool boks.
Kondisi cuaca buruk sering terjadi akhir-akhir ini, termasuk dilaut. Diperkirakan satu minggu kedepan perairan Laut Sawu mengalami gelombang besar dan disertai angin kencang, Kecepatan angin ini sangat mempengaruhi oleh kekuatan Monsun itu sendiri.
Kondisi ini sudah dihimbau oleh BMKG dan diperkuat dengan peringatan dari Kepala Desa Pantai Harapan ke warga masyarakat terkait cuaca buruk, ombak besar serta angin kencang sehingga masayarakat harus tetap waspada terhadap tinggi gelombang yang ahir-akhir ini sering terjadi. (WN-01)
