MERAUKE, WARTA NUSANTARA- “Kita sudah sepakat bersama Provinsi Papua Selatan (PPS). Jadi keputusan untuk hadirnya provinsi di wilayah Selatan yang meliputi Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi serta Asmat sudah bulat.”
Demikian disampaikan Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka saat ditemui wartawan di kantor bupati Senin (13/9/2021). Menurutnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian telah menyatakan, rancangan undang-undang (RUU) pemekaran provinsi, termasuk di Papua telah didorong.
Nantinya, lanjut bupati, Desember mendatang, RUU dimaksud, sudah masuk ke badan legislasi nasional (Balegnas) DPR RI untuk proses sidang.
“Jika tak ada hambatan, penetapan Provinsi Papua Selatan (PPS) bisa direalisasikan tahun depan atau 2023. Saya akan koordinasi dengan tiga bupati di wilayah Selatan untuk membicarakan lebih lanjut,” katanya.
“Kita telah memiliki sekretariat PPS, sehingga berbagai hal penting dapat dibicarakan,” ujarnya.
Sebelumnya, Mendagri, Tito Karnavian mengatakan, ada tiga wilayah di Papua akan dimekarkan menjadi provinsi. Salah satunya adalah Provinsi Papua Selatan.
“Saya melihat masyarakat di empat kabupaten sudah sangat siap menyambut hadirnya PPS. Hanya saja perlu dibenahi dan disiapkan lagi adalah sumber daya manusia (SDM),” pintanya.
Kalau dari potensi alam, jelas Mendagri, sanngat menjanjikan. Dimana selain pertanian juga perikanan dan lain-lain. Jika dimekarkan, daerah ini akan lebih maju dibandingkan provinsi lain. (WN-kobun)