ENDE : WARTA-NUSANTARA.COM-Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dukcapil) Kabupaten Ende, Lambertus Siga Sare mengatakan, pelayanan administrasi kependudukan (Asminduk), akan direalisasikan program inovasi Jemput Bola (Jebol). Sesuai hasil koordinasi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ende, bahwa pada saat ini Kabupaten Ende masuk kategori PPKM level 2 sehingga saya membangun koordinasi bersama staff untuk melakukan proses pelayanan administrasi secara Ofline. Lambertus mengatakan hal itu kepada kepada Wartawan, Selasa, 14 September 2021.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ende Lambertus Siga Sare bahwa pelayanan offline dilakukan dilihat dari tren perbaikan Kasus Covid-19 saat ini berada diangka 27 Pasien terpapar Covid-19 dan masuk PPKM Level 2 Wilayah Kabupaten Ende.
Pelayanan Asminduk Disdukcapil Kabupaten Ende kembali melayani masyarakat secara tatap muka (offline) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ende. Alasan Disdukcapil melayani secara offline kepada masyarakat, dilihat dari tren perbaikan penangan covid-19 yang semakin membaik sehingga aktivitas dibuka kembali normal pelayanannya, namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan jumlah pengunjung yang dibatasi serta jam operasionalnya dibatasi sehingga benar-benar sesuai dengan yang diharapkan demi tercapainya pelayanan yang maksimal.
Ia juga menjelaskan mengenai pelayanannya telah berlangsung sejak kemarin hingga hari ini dengan harapan seterusnya melayani masyarakat secara tatap muka sehingga pengurusan Asminduk berjalan dengan lancar dan tetap taati protokol kesehatan yang ketat.
“Pelayanan secara ofline ini sudah kami lakukan selama dua hari tertanggal, 13 septermber dan hari ini, tetapi dalam situasi tetap mentaati prokes serta jumlahnya pun di batasi”. Tandasnya.
Adapun program inovasi, tambah Kepala Dinas yang suda diagendakan pada saat ini dan akan di realisasikan dalam waktu dekat sedang koordinasi dengan kepala desa.
“Ada beberapa program inovasi dalam hal menjemput bola yang suda kami agendaka, kami akan membangun koordinasi dengan para kepala desa untuk melakukan proses pelayanan administrasi ini di setiap wilayah Desa”. Imbuhnya.
Sebagai penutup, Ia berharap kepada masyarakat dalam pengurusan Asminduk secara tatap muka agar tetap mentaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“saya berharap, walaupun pelayanannya sudah dalam bentuk offline tetapi tetap dibatasi jumlahnya dan bagi pengunjung tetap mentaati protokol kesehatan yang ketat. Karna Ende bukan masuk zona hijau, tetapi turun level PPKM Level 2”. Tandasnya.
Penulis: Orbyn Nggalis
Editor : Karel Burin