WARTA-NUSANTARA.COM-Oase Kehidupan, Minggu Biasa XXV Thn B/I :19 September 2021|Keb. 2:12.17-20|Mzm 54:3-4.5.6.8|Yak 3:16—4:3|Mrk 9:30-37|Jadilah orang baik|TIDAK sulit kita mengenal orang baik! Ia mengusahakan ketertiban dan damai sejahtera! Kehadirannya menjadi gangguan bagi orang jahat! Orang jahat berpikir dan berbuat untuk dirinya sendiri! Siapa ingin menjadi orang baik siap menghadapi kebencian dan aniaya! Pada hari komuni suci pertama, orangtua mengantar anaknya kepada ‘orang baik’. Menyambut tubuh dan darah Yesus berarti menerima kekuatan menjadi orang baik!
Orangtua menujukkan kebaikan itu kepada anak melalui contoh hidup, bersyukur karena kebaikan itu bertumbuh dalam diri anak-anak; menjadikan mereka pribadi sehat dan kuat! (Keb. 2:12.17-20) Apakah anda dan keluargamu sedang bertumbuh menjadi kuat dan sehat dalam kebaikan? Allah sumber kebaikan! Ia setia menopang hidup orang baik dengan keadilan dan kekuatan-Nya! Oleh mengambil bagian dalam perjamuan Tuhan kita tidak boleh takut menjadi orang baik! (Mzm 54:3-4.5.6.8) Dalam pengalaman macam apakah Allah menopang hidup anda?
Iri hati dan kepentingan diri sendiri akan selalu menjadi tantangan bagi orang baik!! Di mana ada iri hati dan kepentingan diri sendiri, di situ pula ada kekacauan! (1 Tim 6:2c-12) Apakah anda sedang menjadi sumber kekacauan karena iri hati dan kepentingan diri sendiri? Menjadi orang baik berarti ‘siap menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya! Bersipalah menunjukkan kebaikan itu kepada orang lain dalam tugas-tugas pelayanan, dalam hidup tertib dan sehat! Yesus menunjukkan kebaikan itu dari atas Salib-Nya.
Siapapun yang menerima Salib sebagai hadiah terpilih, siap menunjukkan kebaikan dan korban diri dalam pelayanan! (Mrk 9:30-37) Bersediakan anda menunjukkan kebaikan itu melalui pelayanan dan korban diri untuk banyak orang? Sejauhmana saya menjadi orang baik ? *** (RD Antonius Prakum Keraf)*