WARTA-NUSANTARA.COM-Oase Kehidupan, Minggu Biasa XXVI Thn B/I: 26 September 2021|Bil. 11: 25-29|Mzm 19:8.10.12-13.14|Yak 5:1-6|Mrk 9:38-43.45.47-48|Jadilah Nabi | SEORANG Nabi mewartakan kesetiaan kepada perjanjian! Janjji menjadi orang baik, mewartakan kebaikan! Allah menjamin setiap orang menjadi nabi dengan memberikan Roh kenabian!
Kita menerima Roh itu pada saat pembabtisan! Kita mengambil bagian dalam tugas kenabian Yesus menjadi orang baik dan mewartakan kebaikan melalui tutur kata dan tingkah laku kita! Hanya roh kenabian itu tidak kita pelihara melalui doa, mendengarkan firman dan melalui kesaksian hidup yang terpuji! Banyak di antara kita menjadi hiru hara dalam tingkahlaku, tidak tahu menghargai orang lain, berbicara sembrono karena sudah kehilangan Roh kenabian.
Roh yang ada pada mereka yaitu roh kemabukan, pesta pora! (Bil. 11: 25-29) Apakah kita sedang kehilangan Roh Kenabian untuk menjadi orang baik? Seorang nabi merawat Roh Kenabian dengan mendengarkan firman Tuhan. Firman itu menyegarkan jiwa dan memberi hikmat kepada orang bersahaja! Apakah kita merawat Roh Kenabian dengan mendengarkan Firman Tuhan atau sebaliknya tidak pernah dan tersesat jalan hidup kita! (Mzm 19:8.10.12-13.14) Siapa di antara kita sadar akan kesesatannya? Ciri khas orang kehilangan Roh Kenabian yaitu ‘tidak suka berbagi, mengumpulkan untuk diri sendiri, menghukum dan membunuh orang jujur yang tidak pernah akan melawan mereka’.
Kita dapat membunuh orang baik dengan kata-kata yang tidak sepatutnya kita ucapkan! (Yak 5:1-6) Apakah ciri khas itu ada pada kita? Orang yang kehilangan Roh kenabian akan menyesatkan banyak orang! Yesus mengajak kita sadar, ketika kita kehilangan Roh kenabian kita kehilangan segala-galanya sama seperti orang yang tidak memiliki tangan, kaki dan mata! (Mrk 9:38-43.45.47-48) Apakah kita tersesat? Sejauhmana saya menjadi nabi dengan merawat Roh kenabian dalan diriku? (RD Antonius Prakum Keraf)*