ENDE : WARTA-NUSANTARA.COM-Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM ) Santa Ursula Ende melakukan Evaluasi kegiatan KKN Tematik di desa Tendambepa kecamatan Nagapenda, Kabupaten Ende. Hal ini di sampaikan oleh Koordinator Desa, Thomas Gebo (Tomi) kepada media ini Rabu, /09/21.
Kegiatan evaluasi tersebut di hadiri Kepala Desa Tendambepa, Kanisius Durben berserta jajarannya , Badan permusyawaratan Desa (BPD), berserta anggota nya, Dosen Pendaping Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Santa Ursula Ende, Patricius M. Botha, Toko adat, berserta Toko masyarakat dengan menggunakan Prokes yang ketat.
Pemerintah Desa Tendambepa memberikan apresiasi untuk langkah inovatif dalam upaya Pemenuhan Hak Sipil Anak , guna mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) di tahun 2021 yang dilakukan perserta KKN STPM Santa Ursula Ende melalui KKN tematik dengan kemampuan mereka masing-masing.
Pernyataan ini disampaikan Kepala desa Tendambepa Kanisius Durben disampaikan kepada warta Nusantara.com dalam acara Evaluasi umum Kegiatan KKN tematik di desa Tendambepa Yang di fasilitasi oleh Perseta kkn STPM Santa Ursula Ende Dalam satu bulan terhitung dari 30/08/21 – 30/09/21
“Menurut Kanisius Durben , program KKN tematik ini merupakan yang pertama dilakukan di desa ini, dimana mahasiswa akan langsung turun ke dusun-dusun untuk melakukan sosialisasi serta mendata seluruh anak di desa Tendambepa yang belum memiliki akte kelahiran, kartu identitas anak, membantu verifikasi persyaratan serta pencetakan di dinas kependudukan dan catatan sipil, hingga mendistribusikanya kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Kanisius Durben juga mengakui kuliah kerja nyata (KKN) selain melakukan pendataan hak sipil anak, mereka juga melakukan perlengkapan admistrasi desa (Pengisian 32 Buku), ada juga melakukan kegiatan pembangunan seperti : Bersih Bak air minum, penggalian lubang sampa, pembuat tempat sampa dan lain-lain Oleh karena itu kegiatan KKN tematik ini menjadi langkah pendekatan yang cerdas dan inovatif yang dilakukan peserta KKN STPM Santa Ursula Ende untuk masyarakat di DesaTendambepa.
“ Pemerintah desaTendambepa kedepannya akan terus berupaya meningkatkan kerja sama dengan Lembaga STPM santa Ursula Ende.
Pemerintah desa juga memberikan apresiasi kepada Yayasan FREN dan ChildFund Indonesia yang sudah membangun kolaborasi bersama Pemerintah dan STPM untuk pemenuhan hak dokumen kependudukan anak melalui langkah inovatif ini,” kata Kanisius Durben.
Pada kesempatan tersebut, Patricius M. Bhota (pak Aris ) selaku pendamping perseta KKN tematik di desa Tendambepa kecamatan Nagapenda kabupaten Ende, menyampaikan sasaran KKN kali ini, memenuhi hak sipil anak dengan kerangka program adalah, pencapaian pada hal administrasi, masyarakat di dorong untuk sadar dalam memenuhi hak-hak anak khususnya hak akte anak dan kia mereka ungkap Patricius.
Dari pihak STPM ende tidak membatasi diri pada isu- isu tersebut ,kita terus mendorong mahasiswa untuk menemukan isu-isu sensitif yang bisa di jadikan bahan pembelajaran bagi mahasiswa dan masyarakat setempat terlebih khususnya di desa Tendambepa , kita akan banyak melakukan sekala isu-isu strategis yang harus di cari solusinya yaitu bersama masyarakat desa Tendambepa ungkapnya.
Masyarakat Desa Tendambepa beranda pada perbatasan ,berada pada daerah pesisir hutan Lindung , dan daerah pada topografi tertinggi,
Tentu pada konteks masalah- masalah itu kita mendorong mereka untuk melakukan pencegahan bencana kemudian masalah air minum bersih,dan jalan transportasi pada hari ini mereka masih membutuhkan perhatian dari pemerintah setempat ungkapnya.
Kami dari pihak STPM selaku perguruan Tinggi tentu mengharapkan Rekomendasi dari masyarakat terhadap isu-isu yang mereka alami pada sat ini dan itu di harapkan untuk di tinjaklanjuti dan Respon cepat dari pemerintah Daerah.
Terkait dengan hubungan kerja sama, kita tidak membatasi dari KKN semata, tetapi hubungan kerja sama itu banyak hal yang di lakukan seperti: praktek-praktek mata kuliah, pengabdian masyarakat, dan itu menjadi tanggung jawab tridharma perguruan tinggi untuk menemukan inovasi-inovasi yang terbaru dalam memenuhi kesejahteraan masyarakat Desa ungkapnya.
Orbyn Nggala