LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Merayakan 25 tahun masa pension. Pit Pana, asal Desa Lamatuka, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, pensiunan dari Pegawai Negeri Sipil sebagai guru SD, pada 01 Oktober 1996 silam. Moment langka dan berharga itu dirayakan di rumahnya di Desa Lamatuka- Tanahtereket, pada Minggu 03 Oktober 2021. Guru Pit Pana patut jadi panutan . Betapa tidak. Pada usianya yang ke-85 tahun, Sang Guru itu masih mau menyuabang ilmu melalui Buku, “Aku Anak Pintar”. Luar biasa pengabdianmu bagi generasi muda , anak bangsa, Lewotana Lembata.
Moment langka yang dialami oleh Petrus Pana Tukan tersebut disatukan dengan 3 perayaan lain yang bertalian dalam masa waktu yang sama yaitu: Hari Ulang tahun kelahirannya yang ke 85 pada tanggal 05 September 2021, Hari Ulang Tahun kelahiran istrinya, (Perpetua Palang Lewuras), yang ke 81 pada tanggal 31 Agustus 2021, dan hari ulang tahun pernikahan ke 59. Perayaan tersebut dirayakan bersama dengan anak, cucu, serta warga Desa Lamatuka, dan juga menghadirkan rekan-rekan gurunya yang pernah bersama hingga Pit Pana pensiun. Para rekan guru yang diundang pada Moment sangat bahagia dialami oleh Petrus Pana Tukan,.Seorang pensiunan guru SD yang boleh merasa diri tua, dan juga telah pensiun dari pegawai negeri sipil, yaitu Sairaka Markus Beding, Rafael Muda dan Matheus Tobi Wuwur.
Petrus PanaTukan dan Perpetua Palang Lewuras
Acara syukuran dengan tema Syukur BagiMu Tuhan tersebut, menghadirkan pula para perwakilan guru TK/PAUD dari 7 sekolah. Kehadiran para guru yang diundang dari sekolah-sekolah ini mewakili orangtua dan murid dari sekolah-sekolah tersebut, guna turut bersama merayakan peristiwa berahmat itu. Di moment perayaan syukur tersebut, Pit Pana dan istrinya, Perpetua Palang serta anak-anak dan cucu-cucu, membagi bingkisan berupa buku Aku Anak Pintar kepada 156 anak murid TK/PAUD yang tersebar di 8 sekolah tersebut berdasarkan jumlah murid pada tiap-tiap sekolah.
Buku Aku Anak Pintar ber-ISBN: 978-602-19429-4-9 yang salah satu penulisnya adalah Gerardus D Tukan, anak ke 5 dari pasangan Pit Pana-Perpetua Palang, merupakan buku sarana belajar dasar bagi anak murid TK PAUD untuk mahir menguasai huruf, angka, kata, berhitung sederhana serta mengenal kalimat-kalimat pendek. Ke-7 sekolah yang diundang menerima bingkisan buku untuk para murid adalah: TK Negeri 1 Lebatukan (Desa Hadakewa), TK Kolibuto (DesaMerdeka), TK NubaLamatuka (DesaBanitobo), TK Yohanes Pem andi (Desa Banitobo), TK Lelalein (DesaLerahinga), TK Negeri 2 Lebatukan (Desa Baopana), TK Waimuda, dan TK St. Petrus Desa Lamatuka. Tiap sekolah memperoleh jumlah buku sesuai jumlah anak murid, secara berturut-turut yakni: 35, 22, 12, 10, 15, 27, 7 dan 15. Penyerahan bingkisan buku kepada 156 anak melalui guru-guru perwakilan, dilakukan oleh Tarsisius Seraka, anak ke 7 dari pasangan Pit Pana-Perpetua Palang. , mewakili bapak P it Pana.
Salah seorang guru yang menerima bingkisan tersebut, yakni ibu Veronika Renga, dari TK Kolibuto Desa Merdeka, ketikadihubungi, mengemukakan bahwa sekolahnya sangat gembira mendapat undangan menghadiri perayaan syukuran tersebut dan memperoleh bingkisan yang sangat berarti bagi anak-anak. “Kami sangat senang dan bangga karena bisa diundang hadir dan berbagi kebahagiaan dengan bapa dan mama, lalu di moment yang berharga ini, bapa memberi support kepada kami dan anak-anak di sekolah kami melalui bingkisan buku-buku untuk anak-ana kini. Sebagai guru, saya sudah lihat isi buku-buku ini dan sangat membantu anak untuk belajar dasar. Buku ini juga dibagi pada moment yang sangat tepat karena kami bisa langsung bagi ke anak-anak dan bersama anak-anak belajar. Kami sangat senang, dan kami hanya bisa ucapkan terima kasih kepada bapa Pit karena meskipun sudah tua namun masih memberi support kepada kami yang menangani anak-anak di pendidikan paling dasar” Demikian Veronika mengungkapkan kegembiraannya.
Ungkapan lain juga dikemukakan oleh Rafael Boli Ruing, yang hadir menerima bingkisan buku untuk murid-murid di TK Nuba Lamatuka dan TK Yohanes Pemandi, yang keduanya berada di Desa Banitobo. Rafael yang juga seorang pensiunan dari dunia pendidikan dasar mengemukakan bahwa bapak Pit Pana dan mama Perpetua mengalami suatu rahmat yang jarang terjadi. “Saya sangat kagum dengan bapak Pit dan Mama, dan keduanya patut jadi panutan bagi semua orang. Banyak hal yang bapak Pit sudah buat, namun tetap mau berbagi di masa tua ini, terutama untuk anak-anak di pendidikan paling dasar”.
Rafael yang telah mengenal buku Aku Anak Pitar terseut dan telah menggunakan dalam mendampingi anak-anak belajar pada tahun 2020 yang lalu, mengemukakan bahwa buku tersebut sangat membantu anak untuk cepat mengenal huruf dan angka. “Sesuai pengalamansaya, buku ini sangat sesuai dengan kebutuhan anak PAUD, cocok untuk anak-anak belajar dasar, dan membuat anak-anak lebih cepat mahir mengenal huruf, angka, kata, berhitung sederhana dan anak-anak pun cepat mengaitkan kata membentuk kalimat pendek. Para guru pun terbantu menggunakan sarana buku ini untuk menampingi anak belajar” (WN-01)
VeronikaRenga, guru TK Kolibuto desaMerdeka, kec. Lebatukan | Rafael Boli Ruing, Perwakilandari TK NubaLamatukadan TK YohanesPemandi, desaBanitoboKec. Lebatukan. |