LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lembata gelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Otonomi Daerah (OTDA) ke-22 , Selasa, 12 Oktober 2021, bertempat di Halaman Kantor Bupati Lembata Jln.Trans Lembata Kelurahan Lewoleba Timur Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Lembata, Petrus Gero S.Sos., dengan mengusung tema “Taan Tou Bekerja Keras dan Jujur Mewujudkan Healthy East, Lembata Produktif dan Berdaya Saing Untuk Kesejahteraan Berkelanjutan“. Sedangkan Yohanes Vianey K. Burin, SH., salah seorang tokoh pejuang Otonomi Lembata Tahun 1999 membacakan Naskah Statemen 7 Maret 1954.
Dalam upacara Hut Otda Lembata ini turut Hadir : Perwira Penghubung (Pabung) 1624/Flotim, Mayor Inf.Dedy Yudo Baskoro,Danpos TNI – AL Lembata Letda Laut (PM) Triawan A, SH.,Wakapolres Lembata Kompol Johanis Christian Tanauw,Ketua Pengadilan Negeri Lembata Triyadi Agus Purwanto, SH, MH., Sekda Kabupaten Lembata, Paskalis ola Tapobali, M.A.P MT.,Wakil Ketua II DPRD Lembata Begu Ibrahim, Kalapas Kelas III Lembata, A. Wisnu Saputro,dan Para Asisten dan OPD Kab.Lembata serta undangan lainnya.
Ketua DPRD Kabupaten Lembata , Petrus Gero, Sos.,bertindak selaku Pembina Upacara memimpin apel sekaligus membacakan sambutan tertulis Bupati Lembata, Thomas Ola yang tidak sempat hadir karena bertugas diluar daerah. Dalam sambutannya pada upacara HUT OTDA KE-22 (12 Oktober 1999-12 Oktober 2021-Red) mengatakan, saat ini, 22 (dua puluh dua) tahun telah kita jalani bersama dalam mengisi otonomi daerah ini. Otonomi daerah telah memberikan ruang yang lebih luas untuk merespon kebutuhan dan kehendak rakyat di daerah. Ungkap Ketua DPRD Kabupaten Lembata !
Otonomi daerah telah mendekatkan pelayanan publik kepada rakyat,memberikan ruang partisipasi rakyat dan demokratisasi yang lebih luas, dan menjadi sarana kaderisasi calon-calon pemimpin di daerah, serta mendorong inovasi sesuai dengan karakter sosial, ekonomi, dan budaya di masing-masing daerah dalam konteks kepentingan nasional.Pelaksanaan otonomi daerah yang berkualitas membutuhkan Kepemimpinan Adaptif.
Pemimpin yang mampu menghadapi berbagai situasi, cepat dan tepat dalam bertindak, dan berorientasi pada pemecahan masalah dengan selalu menyesuaikan dirinya dengan perubahan dan keadaan baru. Karena itu pada momentum ini, saya selaku Ketua DPRD Kabupaten Lembata kembali mengajak kita sekalian untuk menjadikan otonomi daerah sebagai ajang pembelajaran dari spirit dan teladan para pejuang otonomi, para founding fathers Lembata yang telah mewariskan spirit
“TAAN TOU”, spirit keutuhan dan kebersamaan, gotong-royong, gigih berjuang, ketangguhan, dan daya adaptasi yang telah teruji dalam menggapai cita-cita otonomi ini, serta upaya membangun kemandirian dalam menggapai kehidupan lebih baik,di tengah keterbukaan dan rintangan yang dihadapi. Ujar Pertrus Gero.
Semua ini menjadi modal sosial kita dalam mengakselerasi kebangkitan untuk Lembata Sehat, Lembata Tumbuh, Lembata Produktif, dalam branding “Healtiest From The East”.
Saya juga mengajak kita semua, untuk saling memberikan dukungan dan berkontribusi dalam bekerja secara bersama-sama membangun dan memajukan leu auq-lewotanah Lembata tetap dalam spirit TAAN TOU. Tambah nya!
Dengan TAAN TOU kita mampu menerima perbedaan dalam bekerja, kita tidak saling berprasangka buruk terhadap sesama,tetapi akan saling menghargai dalam bekerja, tidak saling memfitnah, tidak mudah terprovokasi dan tidak mudah terhasut pada gerakan-gerakan memecah-belah, karena TAAN TOU merupakan kearifan kita.
Oleh karena itu sudah saatnya masing-masing kita harus mengambil inisiatif dan peran, serta tanggung jawab sesuai profesi kita masing-masing. Di manapun kita berada, selalulah menjadi yang terbaik dan berikan yang terbaik dari yang bisa kita berikan, pungkas Petrus Gero mengakiri sambutan. (JP/WN-01)