
DENMARK : WARTA-NUSANTARA.COM – Lama puasa gelar, setelah menunggu 19 tahun akhirnya Tim Thomas Cup Indonesia berhasil menjadi juara Piala Thomas / Thomas Cup 2020 yang digelar di Denmark. Dalam gelaran yang cukup menguras stamina dan emosi berbekal semangat nasionalisme Indonesia berhasil menumbangkan lawan abadinya China di Final dengan Skor 3-0.
Jonathan Christie pada partai ke-3 berhasil tumbangkan Li Shifeng 21-14, 18-21 dan 21-14, dan mengunci gelar juara piala Thomas ke-14 untuk Indonesia sepanjang penyelenggaraan Piala Thomas sejak pertama kali digelar tahun 1948-1949. Piala Thomas merupakan kejuaraan bulutangkis tertua yang diadakan oleh IBF diikuti oleh 10 negara: Kanada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Bosnia, Amerika Serikat, India, Malaya (Malaysia), dan Swedia.
Piala Thomas 2020 yang digelar di Denmark sejak 9 Oktober hingga 17 Oktober 2021 menjadi harapan Tim Bulutangkis Indonesia untuk kembali membawa pulang Piala Thomas setelah lama tak mampu digenggam. 19 Tahun penantian yang sangat lama sejak terakhir memboyongnya pada tahun 2002 setelah mengalahkan China 3-2 di Guangzhou China. Kemenangan ini sekaligus mengokohkan Indonesia sebagai juara terbanyak untuk Piala Thomas 14 kali.
Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil menyumbangkan poin pertama untuk tim Merah Putih yang tampil pada final Piala Thomas 2020. Tampil sebagai tunggal pertama dalam partai pembuka Final Piala Thomas 2020 sempat grogi berhadapan dengan Lu Guang Zu. Sempat tertinggal 18-21 pada set pertama Ginting akhirnya meraih kemenangan diset kedua 21-14, dan menyudahi perlawanan jagoan China Lu Guang Zu dengan rubber set, skor set terakhir 21-16 untuk Anthony Sinisuka Ginting. 1-0 untuk Tim Thomas Cup Indonesia.
Pada partai kedua final Piala Thomas 2020 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil memperbesar keunggulan Indonesia atas China menghadapi He Jiting/Zhou Haodong. Partai kedua adalah partasi krusial, Fajar/Rian memikul beban berat untuk memperlebar jarak dari tim China, Fajar/Rian menjadi ganda putra yang diandalkan untu meraih angka setelah dalam line up Tim Thomas Indonesia tidak diperkuat oleh Minions dan Daddies. Fajar/Rian membuktikan layak menjadi yang terbaik setelah menang dua set langsung 21-12, 21-19 atas pasangan ganda putra China He Jiting/Zhou Haodong.
Dan Indonesiapun memastikan membawa pulang gelar ke-14 setelah Jonathan Christie menyudahi perlawanan tunggal ke-2 China Li Shifeng dengan rubber set 21-14, 18-21 dan 21-14, Indonesia JUARA. **(TAH/MR/LT/WN-01)