JAKARTA : WARTA-NUSANTARA,COM-Koordinator Kompas Koalisi Masyarakat Pembela Adelina Sau Korban Human Trafficking (kompas Kormati) mengatakan pihaknya telam membentuk sebuah gerakan bernama Kompas Korhati pada Kamis, 21/10/2021. Wadah gerakan tersebut berjuang membelah pekerja Migran Indonesia yang sering menjadi korban perlakukan pihak Malaysia yang melanggar hukum Human Trafficking sebagaimana yang dialami Adelina Sau dan kawan-kawan. Demikian Siaran Pers Kompas Korhati yang diterima Warta Nusantara, Jumat,22/10/2021.
Gabriel Goa mengungkapkan pihaknya akan melakukan sebuah gerakan pembelaan dan perlindungan terhadap korban Human Trafficking. Agendanya, Pertama,Aksi Sejuta Lilin sekalian nyekar ke.makamnya Adelina Sau di TTS mohon restu gerakan Advokasi dan Lobi. Kedua, Aksi di Kedubes Malaysia Jakarta, Lobi bersama Kemenlu RI dan Perwakilan RI di Malaysia dengan Suhakham,PM Malaysia dan Polisi Diraja Malaysia untulk penegakan hukum Human Trafficking di Malaysia sekaligus menangkap dan memproses Cukong2 HT di Malaysia.
Ketiga, melakukan Aksi dan Lobi ke Menaker, BP2MI, Kemenlu RI dan Presiden Jokowi untuk menekan Malaysia segera menandatangani MOU Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran indonesia antara Malaysia dengan Imdonesia paling lambat akhir Desember 2021 untuk mencegah Migrasi Ilegal yang rentan Human Trafficking seperti yang dialami Adelina Sau dkk di Malaysia pulang dalam peti ke NTT.Kami mengajak partisipasi dan solidaritas bersama baik lembaga maupun personal untuk membela Adelina Sau dan Pekerja Migran Indonesia yang selalu disanjung Negara sebagai PAHLAWAN DEVISA NEGARA. (*/WN-01)