MERAUKE, WARTA NUSANTARA- “Sesuai janji kampanye saya bersama Pak Haji Riduwan 2020, kami akan memasang lampu mercury dan CCTV di setiap lorong pemukiman warga. Olehnya, saya minta kepada para Ketua RT mengusulkan mulai dari sekarang.”
Hal itu disampaikan Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT saat melakukan pertemuan bersama ratusan ketua RT di auditorium kantor bupati Jumat (22/10/2021). Menurutnya, dengan pemasangan lampu mercury serta CCTV, sekaligus meminimalisir orang yang sering mengganggu.
“Jadi para Ketua RT mengusulkan dari sekarang jika di setiap lorong masuk belum adanya lampu. Sehingga bisa dipasang bersamaan dengan CCTV sekaligus mulai tahun depan,” ungkapnya.
Dikatakan, pertemuan ini untuk pertama kalinya bersama semua Ketua RT se-distrik Merauke, setelah kurang lebih delapan bulan memimpin bersama wakilnya. “Saya akan kembali dengan program seperti periode pertama. Pastinya saya cari uang untuk kesejahteraan para Ketua RT,” ujarnya.
Dengan pertemuan hari ini, ada beberapa hal penting disampaikan untuk segera dilaksanakan. Pertama, melakukan pendataan secara pasti dan jelas jumlah penduduk di masing-masing RT. Sekaligus dicros cek baik, apakah mereka sudah memiliki e-KTP serta kartu keluarga atau belum.
“Jika banyak warga belum memiliki identitas diri, saya akan perintahkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merauke membawa mesin ke lokasi agar warga bisa foto di tempat,” katanya.
Lalu, lanjut Bupati Mbaraka, dicek lagi apakah semua sudah menikah secara sah atau belum. Jika belum perlu didatakan dan dilaporkan, sehingga pemerintah mengambil jalan untuk dilakukan nikah massal.
Hal lain disampaikan Bupati Mbaraka adalah pendataan status kepemilikan tanah. Khusus keluarga tak mampu, agar dicek status tanahnya, apakah itu sudah pelepasan atau dalam bentuk sertifikat hak milik, lalu dilaporkan secara berjenjang ke lurah hingga bupati.
“Kenapa saya minta data itu, karena sesuai recana, akan diploting anggaran untuk pembangunan rumah bagi keluarga tak mampu. Bangunan rumah juga bukan dari kayu tetapi beton (permanen),” katanya. (WN-kobun)