ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Senin, Januari 30, 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Nasib 190 CPNS OAP Yang Diluluskan, Bupati Merauke : Saya Sudah Bicara Dengan Menpan, Sebelum Desember Mereka Terima NIP

by WartaNusantara
Oktober 25, 2021
in Berita Utama
2
Nasib 190 CPNS OAP Yang Diluluskan, Bupati Merauke : Saya Sudah Bicara Dengan Menpan, Sebelum Desember Mereka Terima NIP
0
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MERAUKE, WARTA NUSANTARA-  Nasib 190 calon pegawai negeri sipil (CPNS) orang asli Papua (OAP) untuk formasi 2018 yang diluluskan atas kebijakan pemerintahan sebelumnya (Frederikus Gebze-Sularso), sesungguhnya sesuai hasil seleksi nasional, mereka itu tidak lulus.

Persoalan tersebut sempat menimbulkan reaksi protes  ratusan CPNS OAP hingga mendatangi kantor bupati  beberapa bulan lalu. Meski begitu, Bupati Merauke,  Drs. Romanus Mbaraka, MT yang memiliki kapasitas serta jam terbang itu, dengan santai meresponi.

“Kalau kalian semua menginginkan  diperhatikan sekaligus  diakomodir, berikan kepercayaan kepada saya. Tetapi jika terus melakukan protes, silahkan urus sendiri. Karena kebijakan untuk meluluskan kalian adalah bupati di periode sebelumnya. Saya  bersama H. Riduwan baru memimpin,” kata bupati saat itu.

 Karut-marut persoalan  dimaksud, tak berbuntut lama. Bupati Merauke pun langsung terbang ke Jakarta dan bertemu empat mata dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (Menpan), Tjahyo  Kumolo. Alhasil usaha itu memberikan angin segar.

Dalam pertemuan selama kurang lebih satu jam  ketika itu,  Menpan mengatakan, dari 190 CPNS OPA, 188 mengikuti testing CPNS dan faktanya mereka tidak lulus. Namun ada dua nama disisipkan lagi yang tak mengikuti testing. Keduanya itu dipastikan tak akan diakomodir  mendapatkan NIP guna menghindari gejolak di bawah. Namun untuk 188 CPNS lainnya, NIP mereka dipastikan ditindaklanjuti dan diproses sebagaimana biasa.

RelatedPosts

Mantan Walikota Kupang Jonas Salean Bebas Murni Atas Tindak Pidana Korupsi

Advokat Petrus Bala Pattyona Desak APH Usut Dugaan Suap Rp 100 Juta Oknum ADPRD Lembata

Advokat Petrus Bala Pattyona Sumbang Buku ke Perpustakaan Daerah Lembata Prof. Gorys Keraf

Advokat Petrus Bala Pattyona Sumbang Buku ke Perpustakaan Daerah Lembata Prof. Gorys Keraf

Load More

“Dua bulan lalu saya bertemu Menpan dan melaporkan persoalan dimaksud. Lalu Bapak Menpan meresponi dengan baik. Dimana 188 CPNS OAP, dipastikan akan mendapatkan NIP sebelum Desember 2021,” ungkapnya.

“Saya jelaskan dengan baik-baik begini agar bahasanya tak cabang sana sini. Karena pejabat juga tak tahu prosesnya seperti apa, hanya dengar orang bicara saja,” kritiknya.

Khusus 190 yang sesungguhnya lulus seleksi nasional , namun tak diumumkan namanya saat itu,  sudah jelas mendapatkan NIP. “Jadi mereka lulus, tetapi ditutup dan nama mereka diganti dengan 190 OAP yang  sesungguhnya tak lulus sesuai hasil seleksi nasional,” tegasnya. (WN-kobun)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Mantan Walikota Kupang Jonas Salean Bebas Murni Atas Tindak Pidana Korupsi
Berita Utama

Advokat Petrus Bala Pattyona Desak APH Usut Dugaan Suap Rp 100 Juta Oknum ADPRD Lembata

LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Advokat Kondang Jakarta, Petrus Bala Pattyona, SH.,M.H.,CLA meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera mengusut, dan melakukan proses...

Read more
Advokat Petrus Bala Pattyona Sumbang Buku ke Perpustakaan Daerah Lembata Prof. Gorys Keraf

Advokat Petrus Bala Pattyona Sumbang Buku ke Perpustakaan Daerah Lembata Prof. Gorys Keraf

Petrus Bala Pattyona : Uskup Pimpin Misa, Doakan  Almahrum Anton Enga Tifaona

Petrus Bala Pattyona : Uskup Pimpin Misa, Doakan Almahrum Anton Enga Tifaona

Ketua DPRD Lembata Petrus Gero : Masyarakat dan Lembaga Dewan Dukung Anton Enga Pahlawan Nasional

Ketua DPRD Lembata Petrus Gero : Masyarakat dan Lembaga Dewan Dukung Anton Enga Pahlawan Nasional

Ketua DPRD NTT Nomleni Ajak Masyarakat Dukung Anton Tifaona Pahlawan Nasional

Ketua DPRD NTT Nomleni Ajak Masyarakat Dukung Anton Tifaona Pahlawan Nasional

Wakapolda NTT: “Brigjen Anton Enga Tifaona Pribadi Disiplin Tinggi”

Wakapolda NTT: “Brigjen Anton Enga Tifaona Pribadi Disiplin Tinggi”

Load More
Next Post
Penutupan Diklat 273  CPNS Merauke, Romanus : Sah Jadi ASN, Ingat Jangan Malas Masuk Kantor

Penutupan Diklat 273 CPNS Merauke, Romanus : Sah Jadi ASN, Ingat Jangan Malas Masuk Kantor

Comments 2

  1. Dominikus Atonggar. says:
    1 tahun ago

    Penerimaan CPNS tahun 2018 di seluruh Nusantara🇮🇩 Khususnya di Kab.Merauke Provinsi Papua di Lakukan Secara Digital Sestem Program Tes,Testing dengan Menggunakan Perangkat Lunak,INTERNET .Dan wajib di Ikuti oleh Kaum Pencari Kerja di Seluruh Nusantara🇮🇩.Di Provinsi Papua tdk di Pakai cara tersebut diatas,mengingat Kemamampuan dan Tranformasi sestem serta SDM yg Belum Memumpuni,Tranpil.Maka Pemerintah Provinsi Papua di Pimpin olh Gubernur Lukas Enembe Menghadap Presiden🇮🇩,Jokowidodo dan Kementrian Terkait yg Menyelenggarakan Rekutmen CPNS untuk membatalkan Penerimaan CPNS secara online.Mengapa ini harus di Berikan Kekususan Bagi Provinsi Papua dan Papua Barat???.1).Provinsi Papua dan Papua Barat mempunyai Payung Hukum Khusus UUD OTSUS NO 1 THN 2001. 2.).Penerimaan CPNS secara online tidk akan Mengakomodir Orang-orang Asli Papua di karenakan Kapasitas dan Kemampuan SDM yg Kurang Berkompoten dalam Bersaing.3).Menjaga Dinamika Kestabilan Politik antara Pemerintah Pusat-vertikal dan Daerah Khusus -Horizontal.Progres,Capaian Hasil Pertemuan Antara Gubernur ,Bupati-bupati Sepapua-Papua Barat dengan ISTANA Presiden Jokowidodo adalah Bahwa TES CPNC FORMASI 2018 DI KEMBALIKAN KEPADA PEMERITAH PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT-KABUPATEN-KABUPATEN SETEMPAT UNTUK MEREKRUT CPNS SECARA MANUAL DAN KEBIJAKAN KHUSUS UNTUK ORANG ASLI PAPUA.DI KABUPATEN MERAUKE KEPEMIMPINAN MANTAN BUPATI FREEDIRIKUS GEBZE MENDAPATKAN KUATA CPNS SEBANYAK 190 ORANG DAN TELAH DINYATAKAN LULUS OLEH SURAT KEPUTUSAN BUPATI OTSUS SESUAI DENGAN KEKUATAN HUKUM YANG MELEKAT DAN TIDAK BERLAKU SURUT,ARTINYA BUPATI BERIKUT WAJIB MEMATUHI DAN MELAKSANAKAN KEPUTUSAN DIMAKSUD SEBAB KEPUTUSAN ITU FINAL DAN MENGIKAT SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG PEMERINTAH NUSANTARA🇮🇩.

    Balas
  2. Sigit Djatmiko says:
    1 tahun ago

    Membingungkan…

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • Ekbis
  • National
  • Berita Utama

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In