ENDE : WARTA-NUSANTARA.COM-Penyebaran corona virus deases 2019 (covid-19) yang telah meluas hingga ke seluruh pelosok wilayah di Tanah air nampaknya sangat merugikan para pedagang dan UMKM terutama di Pasar Mbongawangi Ende, Kecamatan ende, Kabupaten Ende. Masalah ekonomi sangat terasa akibat pandemi Covid 19.
Nenek Ibrahim, salah satu pedagang penjual barang-barang pokok di pasar Mbongawangi Ende
ini asal kelurahan Rukun lima RT 03 mengisahkan bahwa dirinya sangat merasakan dampak dari gencarnya penyebaran virus corona.
“Semenjak isu penyebaran virus corona meluas di masyarakat , pemasukan harga penjualan barang kami sangat terasa sekali penurunannya”Ungkapnya kepda warta Nusantara.com, Senin (01/11/2021).
“Nenek Ibrahim yang sudah berusia 57 Tahun ini menjual barangnya di pasar Mbongawangi Ende sudah hampir 10 tahun ungkapya .
Nenek Ibrahim tidak pernah berpikir untuk berhenti menjual karena ini adalah mata pencaharian saya ungkapnya
“untuk makan hari-hari serta sudah menjadi kebiasaan kita mau menjual di rumah pun, di rumah masih ada banyak jualan, ya terpaksa biar sedikit hasilnya.
Perselisihan penghasilan pun sudah sangat jauh sekali, Kalau masa sebelum covid ini saya bisa ada arisan , bisa simpan, sekarang simpan tapi sedikit-sedikit, kalau pemasukan ini hari saya bisa simpan, kalau setiap hari saya maksimal dapat Rp 100.000, Rp 50.000 .
Lumayan penghasilan ini bisa mengcukupi kehidupan sehari-hari karena kami tinggal hanya berdua di rumah” tutur Nenek Ibrahim.
“Nenek Ibrahim berharap agar Covid 19 segera berakhir dan penghasilan segera pulih kembali seperti dulu ungkapnya.
Melalui wawancara pada Sabtu, 13 Oktober 2021 dengan Margareta Maya Mahrida Mahasiswa Hukum Universitas Flores. Kepada media ini Senin 1/11/2021.
Orbyn Nggala