Laporan Wartawan Warta nusantara, Orbyn Nggala dari Ende.
ENDE : WARTA-NUSANTARA.COM-Mahasiswa Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) St.Ursula Ende semester VII A1 Ilmu pemerintahan melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan ABDIMAS Kelas di Desa Persiapan Tana Rangga , Kecamatan Nangapenda, Kabupaten Ende Sabtu, 27/11/2021. Dituntut Skil dan Keterampilan bahkan Strategi Teknik” Komunikasih Yang Benar Untuk Menyampaikan Program Dan Kebijakan Kepada Masyarakat.
Dalam kesempatan itu Dosen Pendamping Akademik, Richardus B.Toulwala S.Fil.,M.Si dalam pelepasan rombongan mahasiswa STPM semester VII A1 ke lokasi kegiatan di desa pesriapan Tana Rangga, kecamatan nangapenda menegaskan bahwa di masa perpanjangan PPKM level 3 kita harus memperhatikan portokol kesehatan karena mahasiswa akan berinteraksi pada masyarakat kemudian kita akan memberikan contoh, kita adalah rol model bagi masyarakat .
Richardus menegaskan sikap dan etika harus di jaga ,ketika kita hadir di tengah masyarakat yang mahasiswa bawa adalah lembaga STPM St.Ursula.
” 2 kegiatan unggulan yaitu sosialisasi pemenuhan hak sipil anak dan sosialisasi BUMDes, pada prinsipnya program dan kegiatan ini dibuat atas dasar kebutuhan masyarakat oleh karena itu program dan kegiatan harus di tuntaskan demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
Karena dalam mata kuliah komunikasih pemerintahan itu berkaitan dengan bagimana pemerintahan mengkomunikasikan program dan kebijakan itu kepada masyarakat supaya masyarakat bisa menerima program dan kegiatan tersebut , maka tentu disini di tuntut skil-skil dan keterampilan bahkan strategis teknik” komunikasih yang benar untuk menyampaikan program dan kebijakan kepada masyarakat .
“Dalam 2 program unggulan itu juga DPA Menambahkan manfaat dari sosialisai pemenuhan hak sipil anak dan sosialisasi BUMDes untuk desa persiapan tana rangga maka desa membutuhkan peningkatan kapasitas untuk mempersiapkan desanya secara baik agar memperoleh status defenitif .
berkaitan dengan pemenuhan hak sipil anak perlu di ketahui bahwa di 2023 nanti ende ini menuju kabupaten layak anak (KLA) Karena itu pemerintah daerah sedang mempersiapkan bagimana masyarakat harus hidup dengan kondisi hak” sipil anak itu dipenuhi maka kita mahasiswa harus membantu pemerintah daerah untuk mempersiapkan masyarakat pada tahun 2023 nanti berkaitan dengan hak sipil anak penuhi hak sipil anak seperti apa sajah akte kelahiran dengan KIA atau yang nama lainnya KTP anak
” BUMDes juga merupakan hal penting dalam rangka peningkatan ekonomi di pemerintahan kab. ende maka desa sebagai level pemerintahan yang paling rendah yang berhadapan dengan masyarakat maka mereka di tuntut untukmengkondisikan ,mengarahkan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan maka didirikan BUMDes .
Mario Nogo Botu sebagai Ketua Panitia menyampaikan bahwa manfaat dari PKL dan ABDIMAS ini adalah sebagai ajang pembelajaran untuk lebih memahami situasi dan kondisi di masyarakatsehingga mampu untuk menemukan masalah yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat dan mampu menemukan solusinya karena kita belajar di STPM St.Ursula ende , dimana kita di ajarkan untuk mampu memberdayakan masyarakat sehingga selesai kuliah, mahasiswa menjadi agen of change minimal didesa kampung halamannya.
Berkaitan dengan PKL dan ABDIMAS pemerintahan desa akan sedikit terbantu dalam memberikan sosialisai pemenuhan hak sipil anak dan BUMNDes dan ada juga program lainnya seperti : pembenahan administrasi desa sehingga desa persiapan tana rangga ini mempunyai gambaran dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan hak sipil anak, BUMDes dan keadministrasian
Hal senada disampaikan hengki sareng salah satu peserta abdimas menyampaikan berkaitan dengan kegiatan PKL dan abdimas ini ia berterimakasih kepada kampus bahwa ajang pembelajaran yang berikan oleh pihak kampus sangat membantu untuk berkomunikasi di tengah masyarakat, karena nantinya akan menjadi bekal ketika sudah berada di dunia praktis mengharapkan nantinya akan bekerja sama dengan masyarakat desa guna untuk mendapatkan perubahan dan akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat nya Tuturnya.
Orbyn Nggala