Rilis dari Gerardy Tukan, Dosen Musik Unwira Kupang yang diterima Warta Nussantara.
KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-Program Studi Musik FKIP Unika Widya Mandira (UNWIRA) Kupang menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SD Negeri Balfai, Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Senin 06 Desember 2021.
Kegiatan pengabdian dengan mengambil tema ‘bantuan belajar bagi murid kelas 1 dan kelas 2 SDN Balfai untuk mahir huruf, angka, kata, membaca, dan berhitung sambil bernyanyi lagu-lagu anak, dilakukan dengan menerjunkan 6 orang dengan menerjunkan 6 orang dosen Prodi Musik UNWIRA serta 3 orang mahasiswa.
Kepala SDN Balfai kabupaten Kupang, Alfret Anabanu,S.Pd mengemukakan bahwa pihaknya sangat senang dengan kehadiran kampus UNWIRA, yang memberikan kepedulian terhadap pendidikan dasar. “Kami sangat gembira dengan kehadiran kampus UNWIRA, tetangga kami, yang menaruh kepedulian terhadap kami, terhadap kondisi pendidikan di sekolah kami, terhadap anak-anak kami. Kita semua tahu bahwa covid-19 yang telah melanda kita semua, sangat mengganggu proses belajar mengajar bagi anak-anak, dan terutama proses belajar dasar pada anak-anak. Kami hanya bisa ucapkan terima kasih kepada kampus UNWIRA yang hadir membantu kami melalui cara yang mereka terapkan. Harapan kami, melalui kegiatan ini anak-anak kami mendapat tambahan ilmu dan semangat belajar. Padakegiatanini, anak-anak kami juga mendapat buku sebagai sarana untuk merekadapat belajar tambah di rumah selama liburan semester ini.
Ketua tim pelaksana kegiatan, Melkior Kian,S.Sn.M.Sn, saat diwawancarai di sela-selakegiatan, mengemukakan bahwa tujuan timnya dari Prodi Musik UNWIRA turun ke SDN Balfai Desa Penfui Timur adalah mau terlibat membimbing anak-anak kelas 1 dan kelas 2 untuk dapat kuat menguasai huruf, angka, kata dan membaca, sebagai kemampuan pendidikan yang paling dasar. “Maksud dari kami dosen dan mahasiswa Prodi Musik UNWIRA datang berkunjung ke SDN Balfai, dengan maksud mau terlibat membimbing anak-anakkelas 1 dankelas 2 mahirhuruf, angka, kata, membaca dan berhitung sederhana sebagai upaya mengatasi masalah belajar anak akibat pandemic covid-19.
Kami sadar bahwa adanya pandemic covid-19 telah berdampak pada pendidikan, terutama anak-anak di jenjang pendidikan dasar. Anak-anak yang pada usianya harus belajar dan menguasai aspek-aspek mendasar sebagai fondasi dasar belajar menguasai ilmu pengetahuan, harus terganggu oleh pandemic ini.Anak-anak tentu mengalami proses belajar yang tidak maksimal. Kemampuanmerekauntukmeuulis, membacadanberhitung, tentu tidak sesuai dengan target dan harapan program pemerintah. . Kegiatan ini akan dilaksanakan di 3 tempatyaitu SDN Balfai, SD InpresKanitidan SD InpresLasiana, dan berlangsung selama 4 hari.
Kegiatan yang dilakukan adalah membagikan sarana belajar dasar kepada setiap anak berupa buku yang berisi latihan mengenal huruf,angka, kata, membaca, berhitung, dan juga menulis tiru kembali huruf, angkadan kata. Buku latihan dilengkapi dengan pinsil, peruncing dan karet penghapus. Teman-teman anggota tim yang terdiridari 6 dosen dan dibantu dengan 3 mahasiswa, membimbinganakn-anak mengisi buku tersebut sambil diselingi nyanyian lagu anak-anak dan bermain perkusi.
Jadi, kehadiran kami mengajak membangkitkan semangat anak-anak untuk belajar menguasai huruf, angka, kata, berhitung dan membaca, dan kami selingi dengan bidang kami yaituSeni music, dalam bentuk bernyanyi lagu-lagu anak sambil membuat ritme melalui tepukan tangan atau pukul meja sesuai irama, dan sambil bergerak. Hal itu dimaksudkan agar anak dapa trileks, senang, gembira, dan syaraf otaknya dapat diaktifkan untuk terlibat belajar. Dengan selingan music, anak-anak diajak focus, lalu diarahkan untuk belajar.
Dengan latar belakang music, kami hadir merangkul anak-anak dan membangkitkan semangat serta mengajak mereka giat belajar. Mungkin ini kado natal dari kami untuk tetangga kami terdekat ini”. Demikian Melki menguraikan sambil mengemukakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh timnya ini, akan d itinjau dan dievaluasi kembali pada awal semester genap, setelah para murid kembali dari liburan Natal dan Tahun Baru.
Stanis S Tolan,S.Sn.M.Sn, salah satu anggota tim pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat tersebut mengemukakan bahwa belajar dengan selingan bernyanyi sambil pukul meja, telah menciptakan keakraban timnya dengan anak-anak, meskipun baru berjumpa. “Saat kami datang pertama dan masuk kedalam kelas, anak-anak melihat kami dalam keadaan takut, bahka nada yang menangis sambil mengatakan untuk tidak mau disuntik.Saya bingung.
Namun saya sadari bahwa pandemic covid dan suntik imunisasi, telah membuat anak-anak berada dalam kondisi takut seperti itu, maka kami sesegera mungkin mengambil hati mereka. Kami ajak anak-anak nyanyi sambil tepuk tangan dan tepuk meja. Suasana jadi cepat berubah. Anak-anak semangat.
Anggota tim pun membagi buku panduan mahir huruf, angka, kata dan membaca. Kami ajak mereka kenal huruf, menyebut dan menulis tiru kembali huruf, lalu diselingi dengan nyanyi dan pukul meja.Mereka pun jadi semangat dan kami jadi berteman.”Demikian Stanis menguraikan, sambil mengemukakan bahwa mengajaka nak-anak belajar harus dalam suasana yang rileks dan menyenangkan. Teman-teman guru SD perlumenciptakansuasanaitu. “sayapernahterlibatmemberikanpelatihanbagiteman-teman guru SD tentangmendapinganakbelajarsambilbermusik.“Tepuk tangan dan meja bisa dijadikan alat musik dalam menghidupkan suasana belajar. Jangan berpikir harus datangkan alat-alat music yang mahaldanrumituntukmembantu proses belajaranak-anak di kelasdasarini” tutupnya.
Ibu Ribka, orangtua dari Desri Natonis, murid kelas 1 SDN Balfai yang menyaksikan kegiatan yang dilaksanakan, mengemukakan bahwa sebagai orangtua, dirinya senang akan bantuan belajar yang diperoleh anaknya. “Yah sebagai orangtua, kami senang karena anak kami mendapat bimbingan tambahan.Anak-anakjugadapatbukusebagaibantuanuntukmerekabelajar di rumah, dan kami orangtua juga terbentur untuk bimbing mereka belajar di rumah pakai buku ini. Saya sudah lihat buku ini dan bagus untuk menggerakan anak belajar sendiri di rumah” ungkap ibu Ribka dengan raut wajah gembira.
Para dosen anggota tim pelaksana kegiatan dari Program Studi Musik FKIP Unika Widya Mandira (UNWIRA) Kupang, yakni: MelkiorKian,S.Sn.M.Sn (Ketuatim), Stanis Sanga Tolan,S.Sn.M.Sn, Katharina Kojaing,S.Pd.M.Sn, Kadek Paramitha Hariswari,S.Pd.M.Pd, Agustinus R A Elu,S.Pd.M.Pd, Yohanis Devriezen Amasanan,S.Pd.M.Pd. Tim dosen inimelibatkan pula 3 orang mahasiswa yaitu Maria Veronika T Dando, Angelus Walter W Pula, dan Adriani Selina Djini **. (*/ WN-01)