Rilis dari Fery da Silva, Pejabat Prana Humas yang diterima Warta Nusantara.
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM- Bupati Lembata, Thomas Ola mengatakan, pelantikan pejabat fungsional pada malam menjelang Tahun baru 2022 merupakan momentum istimewa . Karena bertepatan dengan dfetik-detik pergantian tahun baru. Di sana sudah menanti tugas dan tanggungjawab yang baru. Untuk itu perlu ada semangat baru dalam membangun leu auq-lewotana Lembata. Branding Kabupaten Lembata saat ini adalah “Healthiest from the East”. Tugas kita bersama adalah mewujudkan branding ini, menjadikan Lembata paling sehat dalam semua aspek termasuk birokrasinya. Bupati Thomas mengatakan hal itu ketika mengambil sumpah dan melantik para pejabat Fungsional lingkup Pemkab Lembata, Sabtu, 30/12/2021, di Lewoleba, Lembata.
Menurut Thomas Ola, malam ini kita melakukan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pejabat Fungsional Lingkup Pemerintah Kabupaten Lembata. Kita semua tentunya bartanya-tanya mengapa pelantikan dilakukan pada malam akhir tahun seperti ini. Untuk itu perlu saya jelaskan bahwa pelantikan ini didasarkan pada Permen PAN-RB Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional, Permen PAN-RB Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penyederhanaan Birokrasi, dan surat Menteri Dalam Negeri Nomor 800/8839/OTDA tanggal 31 Desember 2021 perihal Persetujuan Penyetaraan Jabatan Provinsi NTT dan Kabupaten/Kota.
Untuk diketahui kita semua, proses verifikasi, validasi dan pengusulan penyetaraan Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional telah dilakukan sangat lama. Melalui Gubernur, Pemerintah Daerah telah mengusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebanyak 277 jabatan administrasi yang disetarakan kedalam jabatan fungsional. Usulan 277 jabatan ini sudah disetujui dan malam ini dilantik 189 Pejabat Fungsional untuk menduduki jabatan yang dimaksud.
Pelantikan kita pada malam hari ini juga sesuai dengan hasil vidio conference kemarin 30 Desember 2021, di mana perintah dari Dirjen Otda bahwa seluruh kabupaten/kota yang belum melakukan penyetaraan diperintahkan untuk melakukan pelantikan pejabat-pejabat dimaksud paling lambat pukul 23:59 malam ini sesuai persetujuan teknis dari Menpan-RB.
Apabila tidak dilakukan pelantikan, lanjut Thomas, maka ada dua sanksi yaitu penundaan penyaluran DAU atau transfer keuangan dan desa, dan yang kedua adalah seluruh proses pengusulan dalam rangka penyetaraan jabatan dan penyederhanaan birokrasi dianggap tidak sah sehingga seluruh pejabat eselon IV yang ada akan kahilangan jabatan dan diharuskan melakukan pengusulan baru mengikuti proses normal. Ketika mengikuti proses normal sesuai syarat-syarat yang ketat melalui seleksi maka bisa saja ada yang tidak lulus dan kehilangan jabatan. Untuk itu maka hari ini adalah moment penyesuaian jabatan ini. Mau tidak mau harus dilakukan. Ini serentak untuk beberapa kabupaten yang belum melakukan penyetaraan. Dari tadi siang sampai sore hari tadi sudah beberapa kabupaten yang melakukannya.
Untuk diketahui juga bahwa ini adalah transisi dari jabatan struktural ke jabatan fungsional. Karena itu saudara-saudara yang dilantik dalam jabatan fungsional kali ini tetap menjalankan tugas dan fungsi jabatan struktural yang ada namun dalam kapasitas sebagai pejabat fungsional. Sementara jabatan-jabatan yang masih lowong akan diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk diisi.
“Momentum pelantikan kali ini sangat istimewah karena bertepatan dengan detik-detik pergantian tahun, detik-detik di mana kita hendak melepas tahun lama 2021 dan menyambut tahun baru 2022. Saya yakin momentum ini bukan kebetulan tetapi atas restu Tuhan dan leluhur leu auq-lewotana tercinta. Untuk itu saya mengajak kita untuk memaknai peristiwa malam ini secara lebih mendalam.”, ungkap Bupati Thomas.
Tahun lama berganti ke tahun yang baru, jabatan yang lama berganti ke jabatan yang baru. Di sana sudah menanti tugas dan tanggungjawab yang baru. Untuk itu perlu ada semangat baru dalam membangun leu auq-lewotana Lembata. Branding Kabupaten Lembata saat ini adalah “Healthiest from the East”. Tugas kita bersama adalah mewujudkan branding ini, menjadikan Lembata paling sehat dalam semua aspek termasuk birokrasinya. Ciri-ciri birokrasi yang sehat adalah :
1. Senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab;
2. Bersifat sensitif dan responsif terhadap tantangan dan permasalahan baru yang timbul baik di dalam maupun di luar organisasi;
3. Mempunyai wawasan jauh ke depan dan mampu melakukan terobosan yang positif melalui pemikiran yang kreatif, inovatif dan sistemik untuk kepentingan organisasi;
4. Mempunyai kemampuan untuk mengkombinasikan berbagai sumber dan memanfaatkan sumber daya secara optimal sehingga dapat menghasilkan produktivitas kerja secara maksimal.
“‘Untuk itu saya minta kepada saudara-saudara agar melaksanakan tugas yang dipercayakan dengan sungguh-sungguh, menjaga amanah dan selalu menjalin kerjasama untuk mencapai tujuan organisasi. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Proficiat kepada saudara-saudara semua. Selamat menyambut Tahun Baru 2022. Selamat bekerja, semoga Tuhan dan leluhur leu auq-lewotana senantiasa menyertai kita”, ujar Bupati Thomas Ola.. (*/WN-01)