ENDE : WARTA NUSANTARA.COM- Bupati Ende Ahmad Djafar dan Wakil Bupati (Wabup), Erikos Emanuel Rede menghadiri kegiatan pembukaan arel tangkapan Gurita di Desa Persiapan Nelayan Gurita di Desa persiapan Maurongga. Masuarakat nelayan tampak ceriah dan semangat. Semulanya areal itu, ditutup selama 3 bulan dengan tujuan menjaga ekosistem laut dengan pengelolaan perikanan berbasis masyarakat di bawah dampingan Yayasan Tana Nua Flores (YTNF).
Pasalnya penantian mereka akan waktu pembukaan areal tangkapan makluk laut dengan harga menjanjikan ini, sudah di depan mata, sebagai pertanda musim panen telah dimulai.
Kegembiraan mereka bertambah, tatkala Bupati Ende, Djafar Achmad bersama Wakilnya, Erikos Emanuel Rede turut hadir dalam kegiatan pembukaan areal tangkapan Gurita milik mereka, pada Rabu (23/02/2022).
Kehadiran kedua pimpinan daerah di tengah aktivitas mereka, menjadi semangat baru, karenanya moment itu di gunakan untuk menyampaikan keluh kesah mereka terkait keterbatasan peralatan yang mempengaruhi penghasilan.
Keluhan mereka, kemudian disampaikan oleh Ismail Usman, ketua kelompok Nelayan yang diberi nama LMMA Maurongga.
“Kami berharap pemerintah membantu kami dan memberikan peralatan tangkap,” Pinta Usman
Selain itu, Usman mengakui bahwa YTNF sudah banyak membantu mereka
“Kami yang sebelumnya masih belum mengenal alat tangkap yang rama lingkungan sekarang kami sudah bisa mengenalnya, kami sudah bisa membedakan jenis kelamin gurita dan kami mempunyai pemahaman yang baru terkait dengan pengelolaan perikananan gurita dengan tetap melestarikan lingkungan,” tutur Usman.
“Bapak bupati di Maurongga ini yang menangkap gurita banyak sekali nelayan dari luar dan mereka menangkap gurita menggunakan perlatan yang modern, sementara nelayan kami di Maurongga masih menggunakan alat tangkap manual,” Tambahnya sambil tersenyum.
Bupati Ende, kemudian menyanggupi permintaan tersebut dengan menjanjikan bantuan peralatan tangkap komplit Perahu 1 GT sebanyak 3 buah.
“Pemerintah Kabupaten Ende akan memenuhi permintaan warga dan nelayan desa persiapan Maurongga tentu melalui dinas terkait,” katanya
Menurut Bupati, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk komitmen dan tanggung jawab dari semua unsur untuk menjaga spesies gurita agar dapat meningkatkan jumlah produksi yang berdampak pada nilai ekonomis bagi para nelayan.
“Hari ini sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen kita bersama komponen masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini, kita harus menjaga spesies gurita ini, bahasa daerah Ende disebutnya dengan Kubi, Sehingga Kubi ini jumlah produksinya meningkat berdampak pada nilai ekonomis bagi para nelayan,” katanya.
Dirinya lantas menyampaikan terimah kasih kepada Yayasan Tananua dan yayasan Pesisir Lestari yang telah membantu pemerintah Kabupaten Ende dalam memberdayakan masyarakat di desa-desa.
Orbyn Nggala, Kabupaten Ende.