ENDE : WARTA-NUSANTARA.COM-Warga Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT, Hendrikus Uli (51), sudah 3 tahun mengalami buta mata namun, belum ada sentuhan dari pihak pemerintah setempat.
Saat ini bapak Hendrikus hanya berdiam di kos dan tidak bisa bebuat apa – apa, kondisinya pun sangat memprihatinkan. Untuk membiayai hidup mereka Istri bapak Hendrikus yang sudah berusia 52 tahun ini berjualan sayur – sayuran menggunakan jalan kaki keliling Kota Ende
Ketika di temui media ini Jumat, 04/03/22 , wanita berusia 52 tahun itu mengatakan dirinya sudah tidak sanggup untuk menghadapi situasi dan kondisi seperti ini.
Ia mengatakan ,Dirinya perna melakukan pendekatan dengan pihak terkait dalam hal ini Lurah Paupire, dan dinas soaial kabupaten Ende, namun belum ada tanggapan
Katanya, Saya pernah temui pak Lurah 2 kali, dan saya bersama suami saya ini pernah ke Dinas Sosial hanya mereka sampaikan bahwa kami belum punya Kartu Tanda Penduduk (KTP)”,ungkapnya
Menurutnya,setelah mendengar pernyataan itu mereka segerah mengurus adminsitrasi kependudukan dalam hal ini KTP dan saat ini mereka sudah miliki KTP
“Setelah kami dengar bahwa harus ada KTP baru bisa dapat bantuan ,saya langsung urus KTP kami berdua, dan setelah KTP jadi saya bersama suami saya pergi lagi ke kantor dinas sosial namun, hingga saat ini belum ada tanggapan “,jelasnya
Dirinya berharap, pemerintah bisa ulurkan tangan untuk membantu mereka
Dirinya meminta kalau bisa tolong pemerintah atau pihak yang berkait bisa membantu kami dalam bentuk apa saja”, Ungkapnya
Warga Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende ,Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT, Hendrikus Uli (51), sudah 3 tahun mengalami buta mata namun, belum ada sentuhan dari pihak Pemerintah Kabupaten Ende tuturnya
Orbyn Nggala