ENDE : WARTA-NUSANTARA.COM-Media beberapa pekan ini di hebohkan dengan ceceran limbah B3 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende.
Penanganan limbah infeksius ini menjadi penting karena dikhawatirkan limbah ini bisa menjadi salah satu media penyebaran virus apabila tidak ditangani dengan baik.
Direktris RSUD Ende, dr, Carolina M. Viany Sunti Sp.Pk mengatakan hal itu saat dikonfirmasi di Puangan kerjanya Senin 21/03/2022
Sesuai surat nomor : s.149/ PLB3/PK/PLB.3/3/2022 memberikan ijin sementara kepada pihak RSUD ende untuk mengelola sampa limba B3 selama masa pendemi COVID-19
Viany Sunti ,mengatakan keberadaan limbah sampah medis B3 selama masa pandemi COVID-19 telah di amankan oleh pihak RSUD Ende untuk di lakukan pengelolaan.
Viany mengatakan kami telah melakukan pembakaran itu sejak hari Jumat 18/03/2022 dengan mengunakan insinerator , dan kami akan melakukan pembakaran setia hari, bahkan hari Minggu pun kami akan melakukan pembakaran sampa B3 tersebut
Pembakaran sampah limbah B3 dalam sehari dengan jumlah 300 kg
Untuk pembakaran sampah limbah B3 ini membutuhkan waktu begitu lama yang itu 4 jam dalam satu hari pembakaran sampah mulai dari jam 10.00 wita- 14.00 wita dan hari Minggu itu di jadikan hari lembur Ungkap Direktris RSUD Ende.
Orbyn Nggala