JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM- – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi kandidat calon presiden terkuat untuk Pilpres 2024. Sesuai survei Political Weather Station (PWS) yang dilakukan sejak14 April 2022 di 34 provinsi, mayoritas warga menginginkan Prabowo.
Peneliti senior PWS, Mohammad Tidzi AM mengatakan, bahwa salah satu metode surveinya adalah top of mind. Surveyor mengajukan pertanyaan tanpa menyebutkan nama. Hasilnya, Prabowo berada di urutan tertinggi.
“Pertanyaan ini bersifat terbuka, dalam arti kami tidak menyediakan daftar nama capres. Hasilnya, secara spontan atau top of mind 24,5 persen publik menyebut nama Prabowo Subianto,” ujar Tidzi dalam keterangannya, Jumat (15/4). Angka itu jauh di atas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 17,2 persen.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 15,9 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan 6,5 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 5,9 persen.
Karena bersifat spontan, keluar juga nama-nama lain yang dinilai responden cocok sebagai calon presiden seperti Najwa Shihab, Susi Pujiastuti, Basuki Tjahaja Purnama, bahkan mantan petinggi FPI Habib Rizieq.
Sementara saat responden ketika diajukan pertanyaan tertutup dengan mengajukan 16 nama, Prabowo masih menjadi kandidat terkuat yakni 26,5 persen, sementara elektabilitas Ganjar 17,8 persen dan Anies 16,7 persen. “Ganjar dan Anies cenderung tidak berbeda jauh dengan dalam pertanyaan terbuka,” kata Tidzi.
Kemudian disusul Sandiaga Uno 6,9 persen, Ridwan Kamil 6,4 persen dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama 3,8 persen.
Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.
Jumlah sampel sebesar 1.225 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang atau multistage random sampling. Margin of error ± 2,8 persen, dan pada tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95 persen. (*/LNC/WN-01))