LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Bupati Lembata, Thomas Ola mengatakan, kaum muda yang mengikuti turnamen Voly yang digelar Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santu Arnoldus Janssen Waikomo ini jelas telah menyiapkan diri dan berlatih terus menerus. Pelatihan rutun seperti ini akan menjadi sebuah budaya yang baik. Budaya yang baik tentu melahirkan karakter para pemain yang jujur dan disiplin sehingga menciptakan prestasi olahraga sebagaimana yang diharapkan oleh tim masing-masing. Karena itu, kaum muda harus berbudaya dan berkarakter dalam meraih prestasi dan kejuaraan.
Bupati Lembata, Thomas Ola menegaskan hal itu, ketika menyampaikan sambutan sekaligus membuka Open Tournament Voly se-Kabupaten Lembata. Minggu,8/5/2022 di Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata. Sebelumnya, Bupati Thomas didampingi Ketua TP PKK, Ny. Maria Sadipun diterima secara resmi di Pintu Gerbang Masuk Lapangan, dengan sapaan adat oleh Marsel Aluken, dikalungi selendang oleh Fredy Tokan dan Ibu. Turnamen akbar itu dihadiri Pastor Paroki Santu Arnoldus Janssen Waikomo, Pater Yosef Ola Sabhe, SVD, Ketua Panitia, Jon Tifaona, Ketua DPP SAJW, Wens Sori Wutun, Wakil Ketua l, Adi Duan, dan Wakil Ketua ll, Karolus Kia Burin. Dari Pemkab Lembata hadir, Kadis Kebudayaan, Pemuda dan Olaraga, Markus Labi, Camat Nubatukan, Dion Wutun, dan Lurah Lewoleba Barat, Yani Bediona.
Tim yang ingin menjadi juara, tegas Bupati Thomas, tentu terbuka bagi tim manapun yang didukung oleh kemauan dan disiplin berlatih selama ini. Namun kepada semua tim hsrus berkompetisi secara baik dan sportif. Tim yang menang harus diakui sebagai pemenang dan yang kalah juga harus menerima hasil ini dengan sportif. Kaum muda itu ibarat Anak Panah yang siap diarahkan ke sasaran mana saja untuk menembus sasaran yang tepat. Untuk itu, kaum muda mesti punya integritas, berbudaya dan berkarakter yang baik menghadapi masalah kaum muda dan menatap masa depan yang lebih baik.
Menurut Bupati Thomas, turnamen voly ini sebagai ajang membangun solidaritas, kebersamaan diantara kaum muda, bahkan lintas agama. Sikap berbudaya dan berkarakter yang baik dari kaum muda juga turut menciptakan suasana dan kondisi Lembata ini menjadi aman, dan damai. “Karena dengan fokus menekuni olahraga ini,ada nilai positip dimana sudah pasti pemain tidak merokok sebatang rokok, tidak minum satu seloki arak dan juga terhindar dari Narkoba (Narkotika dan Obat Terlarang). Turnamen ini jga membuka ruang bagi kaum muda untuk saling mengenal dan bahkan saling lirik untuk saling mencintai akhirnya menikah. Dimana-mana momentum seperti ini wajar terjadi”, ujar Bupati Thomas disambut tawa kaum muda.
Ketua Panitia Turnamen Voly, Yohanes Tifaona mengatakan, karena ksih dan karunia Tuhan, kita semua dipertemukan hari ini sebagai saudara. Sesuai Aksi Puasa Pembangunan, Keuskupan Larantuaka menetapkan Tahun 2022 sebagai tahun Orang Muda Katolik (OMK). Untuk itu pada tahun spesial ini, OMK harus berjuang menjadi garam dan terang bagi sesama. Tentu tidak mudah menjadi garang dan terang ditengan globalisasi ini. Tapi OMK merupakan garda terdepan menjadi garam dan terang bagi sesama dan berbagi kegembiraan.
Jon Tifaona menjelaskan, maksud dan tujuan event ini sebagai dukungan atas APP Keuskupan Larantuka Tahun 2022, “Ini momentum kegembiraan bersama tanpa memandang suku, agama, ras dan antar golongan.Memupuk persaudaraan, rasa solider dan toleransi antar sesama.Enent ini juga menghindari kaum muda dari kegiatan negatif dan menjadi media penyaluran bakat di cabang olahraga voly. Kaum muda juga belajar hakekat sportifitas dan fair play. Ajang ini juga untuk cari bibit pemain yang dapat berkontribusi untuk daerah. Kesempatan bagi kaum muda memberi sumbangsih bagi pembangunan Gereja Santu Arnoldus Janssen Waikomo”, ungkap Jon Tifaona.
Menurut laporan Jon Tifaona, sesuai jadwal Pertandingan, berlangsung sejak Minggu, 8 Mei sampai tanggal 23 Juni 2022 yang diikuti sebanyak 42 Tim yang terdiri dari 25 Tim putra dan 17 Tim Putri.
Pastor Paroki Santu Arnoldus Janssen Waikomo, Yosf Ola Sbhe, SVD dalam sambutan mewakili Deken Lembata selaku tuan rumah penyelenggara turnamen mengatakan, momentum ini OMK berperan sebagai tunas-tunas muda harapan Gereja dan Negara. OMK menjadi garda terdepan merenda hari esok bagi Gereja dan tanah air.
Pater Yos juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Lembata karena berkenan membuka turnamen Voly secara resmi dan kepada pihak lainnya yang telah membantu menyukseskan event akbar di Paroki SAJW ini. Segala jasa baik diberkati Tuhan. Suasana kian semarak karena seluruh OMK berperan maksimal dan dipandu oleh MC yang tak asing lagi, Albertus Muda Atun dan kawan-kawan dengan penuh sukacita. *** (WN-01)