LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM – Segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lembata diingatkan untuk meninggalkan keberpihakan dan tidak ikut-ikutan dalam suksesi. ASN harus pasif, jangan netral, karena kalau netral masih akan ke sana kemari memberikan dukungan.
Demikian ditegaskan Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa saat menyampaikan sambutan perdananya ketika acara pisah sambut di halaman depan Kantor Bupati Lembata, Selasa, 24 Mei 2022.
Saat tiba di Lembata, Marsianus Jawa didampingi istri dan kedua putrinya disambut secara adat Lamaholot. Ia dikenakan sarung adat dan diberikan parang dan tombak untuk perang terhadap kemiskinan, kebodohan, dan ketertinggalan di Lembata.
“Saya minta ASN tinggalkan keberpihakan. Ikut-ikutan dengan suksesi tertentu. Anda harus pasif. Diksi sesuai aturan. Pasif, kalau netral masih ada sana sini. Kita harus pasif jangan ke sana ke sini. Bapak ajak saya maaf saya ASN,” tegas Marsianus Jawa
Ia meminta kepada segenap ASN untuk menunjukkan kinerja. Karena dengan kinerja yang baik, siapapun yang akan memimpin pasti akan dipakai.
“Tunjukan kinerja Anda. Siapapun pasti dipakai. Kinerja jadi prioritas,” tegasnya.
Ia juga meminta dukungan dan kerja sama dari semua elemen di Lembata untuk membangun Lembata ke arah yang lebih baik. Kepada ASN juga diminta untuk berkolaborasi. Berkolaborasi, lanjutnya, tidak hanya dengan kirim undangan, dan tidak mengerti tugas. Namun harus membantu tugas perangkat daerah lain.
“ASN harus belajar. Saya tahu di sana sini ada begini begini. Lembata harus dimulai dari ASN, ASN bersih, jangan menilai media sosial Lembata semua yang negatif, apakah benar, rasanya tidak. Berita semuanya negatif. Saya minta pers informasikan keluar agak yang sedikit lebih baik. Daerah ini dibangun dengan cinta, dibangun dengan kebersamaan. Tidak dibangun dengan perbedaan. Kalau letakan dasar perbedaan kapan maju daerah ini. Kesejahteraan tidak diukur dengan angka. Riil di masyarakat. Kerja turun ke masyarakat,” tegas Marsianus Jawa. (*/LN/WN-01))