Ket. Foto Istimewa : Brigjen Pol (Purn) Drs. Anton Enga Tifaona dan Istri, Veronika Wilhelmin Nyo
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Lembata adalah sebuah Kabupaten kepulauan. Menjadi Daerah Otonomi Baru dalam tatanan Pemerintahan Propinsi Nusa Tenggara Timur yang lepas dari Kabupaten Induk Flores Timur 12 Oktober 1999 mengisahkan perjuangan panjang dan melelahkan. Bahkan kisah perjuangan itu penuh pengorbanan jiwa raga, darah dan air mata Kisah perjuangan menuju Otonomi Lembata merupakan cerita tentang heroisme para pejuang otonomi Lembata termasuk Sang Jenderal Polisi Anton Enga Tifaona.
Kenangan itu bersenyawa terpatri dalam lubuk jiwa semua anak tanah Lewotana. Tak terkecuali kami anak cucu cece mendiang Enga Tifaona Antonius yang menjadi bagian turut berbangga atas sumbangsih beliau menjadi Ketua Tim Gabungan Perjuangan Otonomi Lembata Jakarta.
Kebanggaan kami juga telah menjadi kebanggaan kita hari ini. Kami dari lubuk terdalam meminta kesediaan kita sekalian menjadi bagian dari Forum Perjuangan Pahlawan Nasional Brigjend. Pol. (Purn) Drs. Anton Enga Tifaona.
Sebuah Keniscayaan jika anak petani kampung Desa Imulolong Kecamatan Wulandoni Kabupaten Lembata NTT melahirkan seorang putra terbaik Bangsa Indonesia yang sepanjang hidupnya mendedikasikan diri sebagai anggota Polri dan melahirkan gagasan gagasan cemerlang didunia kepolisian sampai akhir hanyatnya. Kiprahnya bagi kemajuan Pembangunan Nasional dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sungguh bernilai dan patut diteladani generasi muda pewaris masa depan bangsa.
Keniscayaan itu tidak bagi Toni Enga panggilan kampung lahir dengan nama lengkap Antonius Stefanus Enga Tifaona yang biasa di panggil Anton Enga Tifaona lahir di Imulolong 21 Agustus 1934 anak ke empat putra bungsu Almaruh Thomas Nuba Tifaona dan almarumah Rosa Somi, berbagai karir dan prestasi di Kepolisian Republik Indonesia tercatat rapih dan baik sejak menjabat sebagi Danres(sebutan kepala polisi jaman Orde Baru) sampai menjadi Kepala Kepolisi Daerah diberbagai dan memasuki masa pensiunan Anton Enga Tifaona dengan pangkat mentereng Brigjen Polisi.
Dengan perestasi gemilang di tubuh Kepolisian Republik Indonesia dengan menorehkan berbagai catatan prestasi dan hasil pemikiran Brigjen Pol (purn) Drs. Anton Enga Tifaona maka layaklah inisiatif Forum Perjuangan Pahlawan Nasional Brigjen Pol (purn) Drs. Anton Enga Tifaona(FORPALNAS) Kabupaten Lembata menginisia Gerakan bersama memperjuangkan figur Brigjen Pol (purn) Drs. Anton Enga Tifaona menjadi Pahlawan Nasional.
Gerakan ini bukan sekedar sebuah gerakan forum biasa tetapi Forum Perjuangan Pahlawan Nasional Brigjen Pol (purn) Drs. Anton Enga Tifaona(FORPALNAS) Kabupaten Lembata melihat bawah figur Brigjen Pol (purn) Drs. Anton Enga Tifaona adalah Tokoh yang dimiliki Bangsa Indonesia kususnya Kabupaten Lembata karena sosok Brigjen Pol (purn) Drs. Anton Enga Tifaona adalah satu diantara Tokoh Otonomi Lembata yang memperjuangan lahirnya Kabupaten Lembata.
Profil Brigjen Pol (Purn) Drs, Anton Enga Tifaona
Berikut Profil Brigjen Pol (purn) Drs. Antonius Stefanus Enga Tifaona
Nama : Antonius Stefanus Enga Tifaona
Nama Panggilan : Anton Tifaona
Korps : Kepolisian Republik Indonesia
NRP/NBI : 3508005
Pangkat : Brigjend. Pol (Purn)
Tanggal Lahir : 21 Agustus 1934
Tempat Lahir : Imulolong, Lembata NTT Indonesia
Suku Bangsa : Lembata Indonesia
Agama : Katholik
Gelar Kesarjanaan: Drs. Ilmu Kepolisian
Alamat : Jl. Kebon Baru III/2, Kebon Baru Tebet Jakarta Selatan 12830
Alamat Asal Desa : Desa Imulolong, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, NTT – Indonesia
Jabatan dan Aktivitas
• Ketua bidang Humas Ikatan Sarjana Ilmu Kepolisian
• Anggota Tim Pokja Pembela Proklamasi
• Anggota Forum Komunikasi Purnawirawan TNI dan Polri (mewakili Polri)
• Ketua Umum Forum Pengkajian dan Pembentukan Provinsi Flores
• Penasehat Ikatan Alumni Syuradikara, Jakarta dan berbagai organisasi keluarga lainya.
• POKJATAP & PAKAR di Dewan Ketahanan Nasional
• Senior Advisor Bidang Keamanan (Berbagai Instansi)
• Sekertaris Dewan Pertimbangan Yayasan Jati Diri Bangsa
• Ketua Dewan Pembina Yayasan Lamaholot Gelekat Tuan Ma
• Dewan Penasehat Yayasan Mgr. Gabriel Manek, SVD
Aktifitas Lain
• KAJIDA(Pengkaji Daerah) – Memantu, Menganalisa, dan Mengevaluasi Pelaksanaan Pembangunan di Daerah – Daerah
• KAJILU(Pengkaji Luar Negeri) di negara – negara ASEAN, Asia Pasifik, Eropa dan Amerika
• Perakarsa Gerakan Anti Madat(GERAM)
• Pembicara di berbagai Forum Pengkaji di bidang Kepolisian, Daerah dan lain – lain. Keynot Sepaker Seminar Nasional di Medan (1995), di Jakarta (1996). Seminar Pembangunan Kawasan Timur Indonesia(1997, 1998). Seminar Kemiskinan. Seminar Polri. Pembangunan Lembata dan Lainya.
• Ketua Tim Operasi Rekonsiliasi Pusat Tahun 2000
Nama Istri : Veronika Wilhelmin Nyo
Nama Anak – anak
- Thomas Simon Petrus Nuba Tifaona(Tommy)
- Rosa Susana Somi Tifaona(Ina)
- Alexander Benediktus Bala Tifaona(Lexi)
- Brigjan Pol Daniel Hironimus Tifaona(Daniel)
- Beranrdus Paskalis Geroda Tifaona(Bernard)
- Margaretha Yuliana Klosum Tifaona(sandara)
- Sophia Barek Tifaona(sofi)
- Theresia Carolina Budi Tifaona(Thres)
- Josephina Kewa Tifaona(Joice)
Riwayat Pendidikan
• Sekolah Rakyat(SR) di Lamalera, Lembata NTT
• Standard School di Larantuka
• SMP Seminari Todabelu Mataloko
• SMA( Kelas II dan III) di SMA Syuradikara Ende
• Sekolah Polisi Negara (SPN), Sukabumi
• Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta.
• SESKO ABRI BAGIAN UDARA
• Manajemen Hukum
• Senior Officer Course
• Manggala BP-7
Riwayat Jabatan dan Karir
• Komandan Resort Kepolisian (DANRES) di Ngada, NTT ketika masih sebagai Mahasiswa PTIK Wajib Praktek, Juni Tahun 1963 hingga Mei 1965
• Pertama kali bertugas usai lulus PTIK dipercayakan sebagai Sekertaris Pribadi PANGANDAK(panglima antar daerah Kepolisian) di Kalimantan yang berkedudukan di Banjarmasin Kalimantan Selatan Tahun 1967.
• Dipromosikan menjadi Kepala Staf Komando Rayon Perairan dan Udara(POL AIRUD) di Kalimantan dan selanjutnya diangkat menjadi Komandan Polisi AIRUD Wilayah II, Kalimantan Tahun 1968 – 1976
• Diangkat menjadi komandan Antar – Resort(DANTARRES) Khusus di Timor Timur Tahun 1977 – 1978
• Kembali ke Mabes Polri dan diangkat menjadi PABAN VI Asisten Operasi Kapolri Tahun 1979 – 1983.
• Asisten Operasi Sapu Jagat di Jakarta, Tahun 1981(beberapa bulan)
• Asisten Operasi di POLDA Jawa Timur Tahun 1983 – 1985
• Menjadi IRPOLDA Jawa Timur awal Tahun 1985( tiga bulan)
• Menjadi KAPOLDA Maluku Tahun 1985 – 1986
• Menjadi Wakalpolda Jawa Barat Tahun 1988 – 1989
• Dewan Hankamnas, Bangdep Pengembangan, Bidang Sosial dan Budaya Tahun 1990 – 1996
• Komisaris Utama salah satu perusahan Yayasan Bharata Bakti Polri
• Selama enam tahun di Yayasan Kejuangan Jendral Sudirman
• Ketua Bidang Administrasi Personil Badan Penyelenggara(BP) UPN Veteran Tahun 1996 – 2000
Karya – Karya yang dihasilkan untuk Polri
- Konsepsi “Pembinaan Masyarakat melalui Olahraga dan Musik” (diimplementasikan di Ngada, Flores – NTT dan di Provinsi Timor – Timur saat masih dalam wilayah Indonesia)
- Konsepsi” Mengubah Budaya Berlalulintas di Timor – Timur (dari ala Portugis sebelah kanan, ke ala Indonesia sebelah kiri)
- Konsepsi “ Latihan Bersama Polisi Republik Indonesia dan Polisi di Raja Malaysia “(Latmal Aman Malindo I Tahun 1980)
- Konsepsi “ Pemakaian Helm” di Indonesia (dimulai dari Jawa Timur Tahun 1984)
- Konsepsi “ Cross- system dan Hit Run Operation” (operasi yang cepat, tepat dan terpadu dengan tidak melibatkan petugas setempat dalam menangani kasus – kasus besar) di Jawa Timur dalam Operasi Pijar dan Operasi Wanalaga.
- Konsepsi “ Pengadilan Terapung” (di Maluku tahun 1985)
- Konsepsi “ Pancasiap”
- Konsepsi “ Doa” sebelum dan sesudah melaksanakan tugas (mulai tahun 1986 sampai sekarang)
- Penyempurnaan Penertiban Jalur Puncak Bogor “One Waay”(Buka Tutup)
- Konsepsi Awal Pengentasan Kemiskinan di Indonesia tahun 1990 sampai sekarang
- Konsepsi “ Rekonsiliasi” Masyarakat yang dilandah kerusuuhan(Ketua Tim Operasional Rekonsiliasi Pusat Tahun 2000. ***(Humas Forpalnas/Warta Nusantara/Karolus Kia Burin)