Rilis dari TINO : HUMAS KMK St. Thomas More Kupang
KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-Pastor Moderator OMK Stella Maris, Romo Silverius Bery Primus Meak, Pr mengatakan, Pengabdian kepada masyarakat bermakna mulia merasakan dinamika kehidupan bermasyarakat secara langsung, guna memperluas jaringan bagi mahasiswa, melatih menggunakan ilmu yang didapatkan dibangku perkuliahan, hingga mencetak tinta biru jasa Mahasiswa di lingkungan masyarakat kembali dilakukan KMK St. Thomas More FEB – UNDANA.
Kegiatan ini di kemas dengan nama Kemah Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM), dan tema yang di usung “Memupuk Kasih Dalam Keluarga Dengan Semangat Fraternitas Dan Kristianitas”. Dinamika kegiatan yang dilaksanakan KMK St. Thomas More FEB – UNDANA ini turut melibatkan masyarakat Desa Atapupu serta OMK Paroki Stella Maris Atapupu. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan sejak tanggal 12 Juni 2022 – 19 Juni 2022 di Gereja Katholik Paroki Stella Maris Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Seremonial Pembukaan kegiatan Kemah Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM) KMK St. Thomas More FEB – UNDANA menandakan kegiatan ini dimulai. Dalam seremonial Pembukaan, Pastor Moderator OMK, Romo Silverius Bery Primus Meak, Pr ikut hadir. Juga hadir rekan-rekan OMK Paroki Stella Maris Atapupu dan orang tua wali asuh anggota KMK St. Thomas More FEB -UNDANA.
Dalam sambutannya, ketua umum KMK St. Thomas More, Yohanes A. Stanis mengatakan, cerita mengapa memilih Gereja Stela Maris Atapupu, juga dengan tujuan ingin mengabdi dan belajar di paroki Stella Marisi Atapupu dan romo menyambut dengan baik. Ia juga mengatakan bahwa pesan romo untuk membawa beberapa materi serta ingin belajar sejarah gereja Katolik dan saling berbagi ilmu karena ada yang pernah bilang lebih banyak bergaul labih banyak pengetahuan, mengabdi kepada masyarakat. Keinginan memupuk rasa persaudaraan di sesama kaum muda Katolik adalah niat dan tekad KMK St. Thomas More. Kita dari OMK dan KMK saling bertukar pikiran dan sama sama belajar.
Kaka Dulce Tafares mewakili Ketua OMK, mengatakan bahwa Paroki Stella Maris yang tertua di keuskupan Atambua. Paroki ini berdiri pada 1 Agustus 1883 dan terdapat ada 3 stasi serta 2 kapela. Ia juga mengajak untuk kita sama sama berdiri, semangat, dan belajar. Semoga kehadiran teman taman kmk akan menjadi cerita dan kenangan yang tidak akan terlupakan. Harapannya semoga kegiatan berjalan lancar dan kami bisa mengambil hal hal baik dari kegiatan ini. Ia juga menyampaikan motto Gereja yaitu ‘Kita adalah saudara sekarang dan selamanya’
Bertus Bauk, salah satu orang tua asuh mengucapkan terima kasih teman-teman OMK Paroki Stella Maris yang sudah mengatur dan menerima teman teman KMK St. Thomas More. Semoga kegiatan berjalan dengan baik dan lancar dan semoga nantinya pulang membawa kesan kesan yang baik. Ia menyampaikan pesan untuk sekolah sampai selesai. Terima kasih untuk warna katolik yang teman teman KMK St. Thomas More bawa, kami menunggu warna yang baru di hari minggu dengan menanggung koor.
Pastor Moderator OMK Stella Maris, Romo Silverius Bery Primus Meak, Pr dalam sambutannya mengatakan, Inilah keadaan kami Atapupu. Masyarakat sudah anggap sebagai anak dan kalau dirumah silahkan dengan orang tua mari kita saling belajar, menghargai dan mencintai sebagai saudara. Membantu teman-teman omk membuat video sejarah Gereja Atapupu yang tidak lain adalah Program omk membuat video (Cara pembuatan film). Di akhir sambutannya, Romo Silverius mengatakan semoga pulang membawa sesuatu yang baik dari kami dan bagilah ilmu kepada kami dan sekaligus membuka kegiatan Kemah Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM) KMK St. Thomas More FEB – UNDANA secara resmi. (*/WN-01)