Oleh : RD Antonius Prakum Keraf
WARTA-NUSANTARA.COM-Oase Kehidupan, Minggu : 26 Juni 2022 | 1Raj 19: 16b.19-21|Mz 16:1-2a.5.7-8.9-10.11|Gal 5:1.13-18|Luk 9:51-62|Siap menerima pengurapan menjadi Nabi|SETIAP perjumpaan memiliki pengalaman iman tersendiri! Secara lahiriah perjumpaan itu nampak biasa-biasa saja! Namun dalam setiap perjumpaan ada berkat tersembunyi! Keterbukaan dan kerendahan hati menerima tawaran membuka mata iman kita untuk melihat berkat tersembunyi di depan mata kita!
Kita belajar pada Elisa. Ia cepat membaca dan menemukan berkat tersembunyi. Elisa merasakan berkat itu ketika nabi Elia melemparkan jubah atasnya! Berkat itu membawa sukacita tak terukur dalamnya! Elisa siap mengorbankan hidupnya untuk saudara-saudaranya! Ia siap menerima berkat ‘terurapi menjadi nabi’ dan menjadi berkat bagi banyak orang (1Raj 19: 16b.19-21) Apakah kita terbuka untuk sebuah perjumpaan penuh berkat? Melalui hati nurani kita berjumpa dengan Tuhan! Melalui hati nurani, Ia mengajar dan menasehati kita!Ia menunjukkan jalan kehidupan kepada kita! (Mz 16:1-2a.5.7-8.9-10.11 ) Apakah kita berjumpa dengan Tuhan dalam hati nurani kita?
Tuhan hadir dalam hati nurani kita saat kita saling melayani karena kasih! Kasih mesti menjauhkan kita dari budaya saling sikut, saling menggigit, saling menelan dan membinasakan! (Gal 5:1.13-18) Apakah kita saling mengasihi? Yesus Elia baru mengundang kita mengikuti Dia! Orang samaria menolak menerima Dia karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem untuk memasuki sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya!
Tidak jarang kita menolak perjumpaan yang membawa hidup baru! (Luk 9:51-62) Apakah kita juga menolak perjumpaan dengan Yesus yang membawa hidup baru? Sejauhmana saya dan anda mengalami perjumpaan dengan Yesus, Elia baru dan siap menerima pengurapan menjadi nabi?
(RD Antonius Prakum Keraf, Pastor Paroki St Benedikta Siosiorus Pukaona, Dekenat Adonara, Keuskupan Larantuka)*