Oleh : Adrianus Berek
Mahasiswa Fakultas Filsafat Unwira Kupang
Abstraksi
WARTA-NUSANTARA.COM-Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan munculnya berbagai teori, adanya sebuah kemunduran dalam berpikir menganai teori evolusi yang sebelumnya sudah ada. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan mengkaji tentang teori evolusi Charles Darwin yang didasarkan pada temuan-temuan secara langsung. Dalam kajian teori evolusi ini akan diperlihatkan tentang siapa itu Charles Darwin, bagaimana perjalanannya untuk mencetus teori evolusi, dan apa teori evolusi secara umum dan teori evolusi menurut Charles Darwin.
Kata kunci: Biografi Charles Darwin, Perjalanan menuju penemuan teori evolusi, teori evolusi secara umum, dan teori evolusi menurut Charles Darwin.
- Pendahuluan
- Pengantar
Dalam realitas menunjukan bahwa adanya perbedaan anggapan terhadap teori evolusi, terlebih khusus teori evolusi Charles Darwin. Hal ini karena kebanyakan orang menganggap bahwa teori evolusi Charles Darwin tidak dapat diterima karena bertentangan dengan dalil yang tercantum dalam Kitab Suci yang telah mereka yakini. Oleh karena itu, untuk menunjukan kebenaran dari teori evolusi Charles Darwin maka akan diperlihatkan bahwa Charles Darwin adalah seorang pencetus teori evolusi yang terlahir dari keluarga yang mencintai Eksplorasi alam.
Selain itu juga dalam teori evolusi Charles Darwin akan dijelaskan pula bahwa untuk menemukan teori evolusi tersebut, ia melakukan pengamatan melalui data-data yang ia lakukan di sepanjang pantai Amerika Selatan yang saat itu belum dikenal. Dalam pengamatannya tersebut, ia menemukan bahwa adanya perbedaan species flora dan fauna di daerah beriklim yang berbeda pula. Oleh karena itu, munculnya teori evolusi Charles Darwin untuk mempertegas kebenaran dan keterkaiatan antara species melalui pengamatan yang didasarkan pada temuan-temuan yang dibuktikan secara empiris melalui observasi secara langsung.
- Biografi dan Perjalanan Menuju Penemuan Teori Evolusi Charles Darwin
Charles Darwin adalah seorang pencetus teori evolusi yang telah menyebar melalui semua sains, sastra, dan politik. Ia lahir pada 12 Februari 1809 di Shrewsbury, Inggris dan meninggal pada 19 April 1882. Ia terlahir dari sebuah keluarga yang kaya dan terpandang. Ayahnya
bernama R.W. Darwin. Dia adalah seorang dokter dan kakeknya adalah seorang ahli botani terkenal. Oleh karena itu, keluarganya sangat mencintai Eksplorasi alam.
Ketika Charles Darwin berumur 16 tahun pada Oktober 1825, dia mengambil study di Universitas Edinburg bersama dengan adiknya. Walaupun dia mendapat nilai dan angka yang baik. Akan tetapi, dia menganggap sekolah itu memuakkan dan membosankan sehingga ia meninggalkan Edingburgh tanpa suatu gelar pun. Selanjutnya, ia mendaftarkan diri di Christ College Cambridge University dengan harapan menjadi imam.
Pada saat, dia menjadi seorang murid di Cambridge University ia menjadi seorang murid Pastur John Hanslow seorang profesor botani. Setelah ia menerima gelar BA pada tahun1831, profesor Hanslow merekomendasikannya ke Kapten Robert Fitz Roy, yang sedang menyiapkan kapal Survei Beagle untuk ikut berlayar mengelilingi dunia.
Darwin mulai berlayar dengan kapal HMS Beagle pada bulan Desember 1831. Tujuan pelayarannya dengan kapal HMS Beagle untuk mendata daerah-daerah di sepanjang rentangan garis pantai Amerika Selatan yang masih kurang dikenal saat itu. Dalam pelayarannya tersebut, dia menghabiskan banyak waktunya di pantai untuk mengamati spasimen ribuan fauna dan flora di Amerika Selatan yang eskotik dan beragam. Dalam pengamatan flora dan fauna yang dilakukan oleh Darwin itu, dia menemukan bahwa flora dan fauna di benua itu memiliki kekhasan yang berbeda dengan flora dan fauna di Eropa. Namun, hal tersebut belumlah mencengangkan. Karena itu, ia mencatat bahwa flora dan
fauna di tropis benua tersebut dekat dengan species yang hidup di daerah beriklim sedang di Amerika Selatan dibandingkan dengan species yang hidup di daerah beriklim sedang di daratan Eropa.
Selain itu pula, Darwin temukan fosil di Amerika Selatan berbeda dengan species modern walaupun memiliki banyak kemiripan dengan flora dan fauna yang hidup di benua tersebut. Kemudian setelah ia kembali dari penjelajahannya, ia mulai mengevaluasi kembali semua yang teramati selama pelayarannya. Ia mulai memahami adanya keterkaitan antara munculnya species lain muncul dari bentuk nenek moyangnya yang terjadi secara bertahap terhadap lingkungan hidup yang berbeda.
Darwin sudah lama berpikir tentang ide evolusi bahwa semua species berhubungan dengan satu sama lain dan mempunyai common ancestor (berasal dari satu garis keturunan)dan melalui mutasi species baru muncul. Namun, ia masih penasaran tentang mekanisme bagaimana proses itu terjadi. Karena itu, dia memutuskan bahwa teori evolusi didasarkan pada temuan-temuan dan bukti-bukti empiris yang diperoleh melalui observasi ilmiah secara langsung.
- Teori Evolusi Charles Darwin Sebagai Teori yang Didasarkan Pada Temuan-Temuan Secara Langsung
Secara etimologi evolusi berasal dari kata bahasa Latin “e” artinya keluar dan “volvore” artinya bergulung. Jadi, secara harafiah evolusi berarti keadaaan berkembang atau keadaan tumbuh. Pengertian sampingan lainnya yang terpokok ialah perkembangan tahap demi tahap yang
dilawan dengan tidak adanya perubahan sama sekali, atau perubahan yang menjembatani kesenjangan.
Atas dasar arti evolusi yang mengatakan bahwa adanya perubahan dan dilawan dengan tidak adanya perubahan. Maka, Charles Darwin memaknai evolusi dari hasil observasi sendiri bahwa evolusi itu sebagai perkembangan atau dinamika intrinsik yang berakar sama untuk semua jenis organisme, betapapun bervariasi bentuk dan kompleksitasnya. Proses evolusi itu tidak diarahkan oleh suatu teologi, melainkan terutama oleh proses saleksi natural. Proses seleksi natural itu tidak hanya menyukseskan adaptasi, tetapi juga memajukan organisme dengan mendorong ke arah spesialisasi fungsi. Spesialisasi itu sekaligus berarti diversifikasi bentuk-bentuk.
Dalam saleksi natural tersebut, Charles Darwin membuktikannya lewat pengalaman yang ia lakukan yaitu melalui observasi secara langsung. Berdasarkan hasil observasi secara langsung tersebut, ia jadikan sebagai temuan-temuan yang menjadi bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa toeri evolusi yang dicetus oleh Charles Darwin didasarkan pada temuan-temuan secara langsung. Pernyataan menganai teori evolusi Darwin dipertegas dalam bukunya yang berjudul Origin of Species bahwa semua organisme dibumi mengalami evolusi dari nenek moyang yang serupa di masa sebelumnya. Selain itu, ia juga berpendapat bahwa teori evolusi melalui saleksi alam bertanggungjawab atas perubahan dan proses adaptasi bagi
para species. Oleh karena itu, species mempunyai variasi yang berbeda satu sama lain, mulai dari variasi warna, struktur tubuh, organ tubuh, hingga ciri fisik. Contohnya dalam variasi species dapat membantu mereka bertahan hidup seperti; paruh yang dimiliki burung platuk.
- Penutup
Teori evolusi Charles Darwin sangat membantu untuk memberikan penjelasan menganai kebenaran dari teori evolusi yang sesungguhnya, walaupun dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan keberada an berbagai teori yang baru muncul. Hal ini karena teori evolusi Charles Darwin, ia berpendapat bahwa dalam teori evolusi memberikan peluang dan tanggungjawab untuk mengatasi perubahan dalam proses adaptasi bagi para species.
Teori evolusi Charles Darwin memberikan peluang dan tanggungjawab terhadap perubahan proses adaptasi bagi para species baru. Ini karena dalam teori tersebut adanya variasi species yang dapat membantu mereka bertahan hidup seperti; paruh yang dimiliki burung platuk. Variasi species itu seperti adanya perbedaan satu sama lain, mulai dari variasi warna, struktur tubuh, organ tubuh, hingga ciri fisik. ***