ENDE : WARTA-NUSANTARA.COM-Sebanyak 16 orang mahasiswa mahasiswi Universitas katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupng, peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM), semester genap Tahun ajaran 2021/2022, tiba di desa Wajo Timur (Watim), kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo, Kamis 14 Juli 2022. Para mahasiswi peserta KKNT-PPM ini berangkat dari Kupang, Rabu 13 Juli 2022 menggunakan KM Wilis dan turun di Ende (Kamis 14 Juli 2022),, kemudian melanjutkan perjalanan darat dari Ende ke Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo.
Tiba di Kecamatan Keo Tengah, kelompok mahasiswa ini bersama 4 kelompok yang lain menyinggahi kantor Camat Keo Tengah, dan diterima secara resmi oleh Camat Keo Tengah, Servas Ndapa. Turut hadir, pejabat dari Desa Wajo Timur yang menjemput para peserta KKNT-PPM UNWIRA untuk menuju ke desa Wajo Timur. , Tiba di desa Wajo Timur, para peserta KKNT-PPM diterima oleh Kepala Desa, Ferdinandus Mbusa, bersama aparat desa lainnya, di Ruangan Kantor Desa Wajo Timur.
Pada kesempatan ini, Dosen Pembimbing Lapangan KKN di Desa Wajo Timur, Gerardus D Tukan,S.Pd.M.Si yang menghantar kelompok KKNT-PPM ini hingga di lokasi, dalam forum penerimaan itu, mengemukakan bahwa KKNT-PPM yang dilaksanakan oleh UNWIRA pada semester genap ini mengambil tema, Unwira Mengabdi untuk Penguatan Ekonomi dan Sumber Daya Manusia ( SDM ) Nusa Tenggara Timur. Diuraikannya pula bahwa mahasiswa mahasiswi UNWIRA yang hadir di desa Wajo Timur akan melaksanakan empat program kerja yakni penguatan Bumdes, penanganan Stunting, membantu anak-anak untuk lancar baca, tulis, hitung (Calistung), penanaman bibit sayur serta pembagian abate di lingkungan masyarakat. Program dampingan belajar bagi anak-anak diberi nama Aman Calistung (Adikku Mantap Baca Tulis Hitung), akan berpuncak pada gebyar Aman Calistung, dalam memeriahkan HUT ke 77 RI dan juga memaknai Panca Windu Kampus UNWIRA. Program-program tersebut akan dikolaborasikan dengan program kerja desa sehingga pelaksaan KKN merupakan kerjasama antara mahasisawa mahasiswi dan masyarakat desa.
Kepala Desa Wajo Timur Ferdinandus Mbusa menyampaikan terima kasih banyak kepada Kampus UNWIRA atas kerjasamanya karena UNWIRA memilih desa Wajo Timur untuk kegiatan KKN. “Kami gembira dan bangga desa Wajo Timur yang jauh di pedalaman ini didatangi oleh adik-adik mahasiswa dari UNWIRA Kupang. Apa yang menjadi kekurangan masyarakat dan lembaga di desa ini diharapkan mahasiswa/i yang KKN di sini dapat menerima dan berkolaborasi bersama untuk bersama membangun desa kami ini. Berikanlah contoh ilmu atau teori yang dimiliki adik-adik mahasiswa untuk membangun desa Wajo Timur selama satu bulan disini”, ungkapFerdinandus Mbusa.
Sebagaimana disaksikan, Wajo Timur merupakan desa pemekaran dari Desa Wajo, dan memiliki hasil alam yang meilmpah. Ada kemiri, kelapa, cengkeh, pala, lada, fanili dan berbagai tanaman niaga lainnya. Desa ini tampak ada di dalam hutan tanaman niaga. Jalan raya menuju desa ini masih berupa jalan rabat. (*/WN-01)