Oleh : RD Antonius Prakum Keraf
WARTA-NUSANTARA.COM-Oase Kehidupan, Minggu: 28 Agustus 2022 I Sir 3: 19-21.30-31 I Mzm 68: 4-5ac.6-7ab.10-11 I Ibr 12: 18-19,22-24a I Luk 14: 1.7-14 I Jadilah Orang Sopan I ORANG sopan sama dengan orang rendah hati. Allah beri kasih karunia hanya kepada orang rendah hati. Oleh roh kasih, orang rendah hati tahu bersyukur dan berbagi. Ia juga bijaksana dalam memutuskan sesuatu! Ia akan mempertimbangkan setiap keputusannya yg berdampak pada kehidupan orang lain. Keputusan bijaksana mengutamakan keadilan, damai sejahtera dan keselamatan orang lain lebih dari diri sendiri.
Keputusan bijaksana bersih dari kebencian dan balas dendam (Sir 3:19-21.30-31) Apakah kita cukup rendah hati tahu bersyukur dan berbagi sehingga tidak ada yang berkekurangan? Allah menggunakan orang rendah hati untuk pulihkan yang gersang dan memenuhi kebutuhan anak yatim piatu dan kaum tertindas! (Mzm 68: 4-5ac.6-7ab.10-11) Apakah kita menyadari tugas panggilan kita menjadi saluran keselamatan bagi orang lain? (Ibr 12: 18-19,22-24) Orang rendah hati menjadi bagaikan kota Allah yang hidup di tengah umat-Nya.
Mereka menjadi orang rendah hati yang mudah dijumpai, mudah ditemui di tengah banyak kesulitan! Orang sopan, orang rendah hati yang tahu bersyukur dan berbagi selalu siap membangun komunitas. Segala keputusannya berpihak pada kepentingan dan keselamatan orang lain! (Ibr 12: 18-19,22-24) Apakah orang lain gampang menemui dan berbicara dengan kita karena sikap rendah hati?
Dalam misteri inkarnasi, Allah turun menjadi manusia di tempat paling rendah agar Ia mengangkat kita ke dalam hidup ilahi-Nya! Tugas orang rendah hati yaitu mengangkat hidup orang lain ke taraf hidup lebih bermartat! (Luk 14:1.7-14) Apakah kita memilih tempat orang rendah hati agar dapat mengangkat orang lain ke hidup yang lebih bermartabat? Sejauhmana saya siap menjadi orang sopan, orang rendah hati agar dapat ikut mengangkat hidup orang lain menjadi semakin bermartabat, penuh damai sejahtera?
(RD Antonius Prakum Keraf, Pastor Paroki Santa Bernadeta Siosiurus Pukaone, Dekenat Adonara, Keuskupan Larantuka )*