JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM-Ketua Dewan Pembina PADMA INDONESIA/Ketua KOMPAK INDONESIA, Gabriel Goa meminta Pemerintah untuk memberantas Mafia Minyak dan Gas Bumi (Migas) pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Ia menilai kenaikan.harga BBM bersubsidi di satu sisi tidak memberatkan beban keuangan negara wajib kita dukung asalkan Negara tegas memberangus mafia migas dan spekulan-spekulan yang.menaiikkan harga barang.sehingga membebankan daya beli wong tjilik.

Selama ini, ungkap Gabriel Goa dalam Rilis kepada Warta Nusantara, Kamis, 8/9/2022, , PADMA INDONESIA (Pelayanan.Advokasi untuk Keadilan.dan Perdamaian.Indonesia) bekerjasama.dengan KOMPAK INDONESIA (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi) melakukan investigasi dan sudah melaporkan resmi ke KPK RI terkait Dugaan Kuat Mafia Migas ikut andil dalam mempermainkan kelangkaan gas saat pandemi covid dan tidak tertutup kemungkinan ikut bermain dalam mempengaruhi masyarakat untuk melakukan aksi politik melawan kebijakan Pemerintah terkait kenaikan BBM bersubsidi.

Oleh karena itu, Gabriel Goa putra NTT yang konsisten menyuarakan pemberantasan korupsi di Indonesia menegaskan, kami dari PADMA INDONESIA dan KOMPAK INDONESIA menyatakan sikap sebagai berikut : Pertama, mendesak Presiden Jokowi mendukung langkah KPK RI untuk menangkap dan memproses hukum mafiosi Migas salah satunya di Blok Migas Jatinegara,Bekasi,Jawa Barat. Kedua, mendukung Pemerintah untuk gencar memproduksi energii alternatif non migas sehingga tidak bergantung pada migas.

Ketiga, mendesak Presiden Jokowi.dan jajarannya untuk terjebak pada permainan mafiosi migas yang mengatasnamakan rakyat agar melakukan aksi protes melalui mahasiswa dan buruh agar mereka tetap garong BBM Bersubsidi yang membebankan keuangan.negara. (*/WN-01)