LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM –Perhelatan akbar Turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC) tahun 2022 di Kabupaten Ikan Paus Lembata semakin menarik penggila bola. Betapa tidak. Suporter dari “Kota Renha Rosari” Larantuka, Solor dan Adonara, Kabupaten Flores Timur berani Kontrak Kapal Motor menunju Lembata menyaksikan pertandingan partai “hidup mati” antara Perseftim Versus Persematim Manggarai Timur di Gor 99 Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Rabu, 14/9/2022.
Meski terik mentari kian menyengat, namun suporter Perseftim Flores Timur dengan mengenakan kostum berwarna merah justeru “Memerahkan” Tribun dan menggema gelorakan Gor 99 dengan yel-yel dan teriakan menyemangati laga panas dengan tempo tinggi itu. Pantauan Warta Nusantara, para suporter yang maniak bola itu cenderung “ganas” karena beberapa kali melemparkan gelas air mineral ke atah Bens Persematim., dan bens wasit. Bahkan Kiper Persematin sempat terkena lemparan gelas air mineral.
Pertandingan babak penyisihan grup Liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXI/Porprov NTT 2022 antara Perseftim Flores Timur melawan Persematim di Gelora 99 itu cukup menegangkan.
Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa selaku tuan rumah setia menikmati bola. Sedangkan Wakil Bupati Manggarai. Heribertus Ngabut, SH yang juga Penggila Bola masih setia sejak kemarin hingga hari ini menyaksikan permainan kedua tim tersebut.
Pasalnya, sejak kick off babak pertama kedua tim saling jual beli serangan dan Persematim yang pada menit awal babak pertama terlebih dahulu mengambil inisiatif melakukan serangan
Anak-anak Persematim juga tampil agresif. Mencoba membangun taktik serangan hingga tepat di menit ke 17, pemain Persematim bernomor punggung 17 (Marselinus), berhasil menjebol gawang Perseftim Flores Timur memanfaatkan kesalahan pemain belakang Perseftim.
Tertinggal 0-1 membuat skuad asuhan Dominikus M. Temaluru semakin meningkatkan serangan. Kendati berulang kali melakukan serangan namun tak ada satu gol pun yang berhasil diciptakan pemain Perseftim hingga babak pertama berakhir
Pada babak kedua, Perseftim semakin meningkatkan intensitas serangan. Serangan demi serangan yang dibangun akhirnya membuahkan hasil setelah sundulan pemain bernomor punggung 25 atas nama Faizal Husein sukses merobek jala Persematim, kedudukan imbang 1-1. Skor imbang rupanya bukan harapan bagi kedua tim, karena poin penuh harus diraih jika ingin lolos ke babak 16 besar.
Memasuki menit 93, satu tendangan keras dari luar kotak penalti berhasil bersarang di gawang Persematim, skor berubah 2 – 1 untuk keunggulan Perseftim. Hingga babak kedua usai, tak ada tambahan dari kedua tim, dan Persematim Manggarai Timur harus pulang kampung (Pulkam) lantaran dinyatakan gagal lolos ke babak 16 besar.
Dengan kemenangan ini, Perseftim menambah 3 poin menjadi 6 poin. Perseftim menjadi runner up Grup A dan berhak mendampingi Persami Maumere yang menjadi juara grup melaju ke babak 16 besar. Sementara peringkat ketiga ditempati juara bertahan PS Malaka yang mengantongi 4 poin disusul Persematim di dasar klasemen.* (ON-WN-01)