PAPUA : WARTA-NUSANTARA.COM-Ketua Padma Indonesia, Gabriel Goa mendesak Aparat Penegak Hukum untuk segera mengusut tuntas Peristiwa pembakaran 7 alat berat buldoser milik PT Wika yang sedang mengerjakan pembangunan jalan Trans Papua di Distrik Oksebang sepanjang 5 kilometer.
Penyerangan melalui penembakan di Kampung Mangabip Distrik Sobsebang Senin malam 12 September 2024 diduga kuat dilakukan oleh Pelaku Kejahatan yang.sama selama ini untuk mengganggu dan menghambat percepatan pembangunan yang sedang dilakukan Presiden Jokowi dan Bupati Spei Bidana.

Menurut Gabriel Goa dalam rilis kepada Warta Nusantara, Rabu, 14/9/2022 mengatakan, dugaan kuat ini diperkuat oleh kesaksian Kadis Sobsebang Stenly Setamanki, bahwa pembakaran alat berat tidak jauh beda dengan orang-orang yang mengambil tindakan pada pembakaran tanggal 2 September di Kali Iksop dan pembakaran di Kiwirok pada tanggal 13 September 2021 yang menyerang warga dari muara sungai Digoel.
Kejahatan luarbiasa yang terus berulang di Pegunungan Bintang, Papua maka kami dari Lembaga Hukum dan Ham PADMA INDONESIA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia) menegaskan beberapa hal :

Pertama, mendesak Kapolri dan Panglima TNI membentuk Tim Khusus bekerjasama dengan Bupati Pegunungan Bintang Spei Bidana dan jajarannya untuk melakukan pemetaan siapa Pelaku dan Auktor Intelektualisnya serta segera Tangkap dan Proses Hukum Pelaku dan Auktor Intelektualisnya yang mengganggu dan menghambat percepatan pembangunan proyek-proyek.strategis nasional.di Kabupaten Pegunungan Bintang,Papua.
Kedua, mengajak solidaritas masyarakat Pegunungan Bintang,Papua untuk memberikan informasi dan.data siapa Pelaku dan Auktor Intelektualis Kejahatan Kemanusiaan di Pegunungan Bintang,Papua. (*/WN-01)