LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM – Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut hampir seminggu berada di Lewotana Lembata. Mantan pemain ETMC itu datang ke Lembata khusus menyaksikan Tim kebanggaan Persim Manggarai bermain imbang dengan Tim “Kota “Kota Pancasila” Perse Ende di laga penyisihan akhir grup E dengan skor 0-0 pada Jumat, 16/9/2022.

Menarik memang. Satu-satunya Pemimpin Daerah dari Kabupaten di NTT dalam hal ini Wakil Bupati Manggarai paling lama berada-berbaur bersama Tim kesayangan dari Kota Ruteng. Hal itu tentu bukan tanpa alasan. Karena Hery Ngabut itu mantan Pemain ETMC memperkuat Kesebelasan PSK Kupang dan Persim Manggarai hadir di Tanah Lembata hanya untuk memberi motivasi bagi bagi para pemain untuk berlaga tak kenal lelah.
Rekam jejaknya di dunia sepak bola Flobamora masih tetap terkenang dalam catatan sejarah sepak bola karena pernah berlaga pada ETNC tahun 1980 di Sumba Barat dan tahun 1991 di Kupang. “Sebagai seorang pemimpin saya hadir membawa roh motivasi dan kemenangan bagi Tim Persim Manggarai ketika menghadapi PS Kota Kupang kemarin dan imbang hari ini dengan Perse Ende. Lumayan lolos 16 besar”, ungkap Hery Ngabut kepada Warta Nusantara.
Sebagaimana jalannya laga, pertandingan Persim manggarai VS Perse Ende berlangsung di lapangan sepak bola Polres Lembata, yang dimulai pukul 07.00 waktu Indonesia tengah.Tampil menggunakan kostum hijau bis kuning persim manggarai selalu mendapatkan tekanan dari pemain-pemain Perse Ende. Sedangkan Perse Ende sendiri menggunakan kostum berwarna merah.
Manager persim manggarai Agus Tandur mengatakan kalau sangat puas dengan hasil hari ini, karena dengan bermain imbang Persim Manggarai sudah menjadi tim tiga (3) terbaik dan lolos ke babak selanjutnya dalam liga 3 ETMC XXXI tahun 2022, di Lembata, NTT. “Tim Persim Manggarai sudah lolos, dengan skor imbang kami menjadi tim tiga terbaik dari grup E,” ungkap Agus saat kepada Wartawan setelah pertandingan Persim VS Perse.
Perse Ende sering mendapatkan peluang, namun karena pertahanan yang kokoh dari Persim yang dikomando oleh Wilibrodus Nono, membuat pemain menyerang Perse Ende hanya membuat tendangan gawang dari Persim.

Andika striker andalan Persim pun juga beberapa kali, mendapatkan peluang. Namun peluang tersebut belum mampu berbuahkan gol ke gawang Perse Ende.Pertandingan selesai pada pukul 09.00 waktu Indonesia tengah.
(WN-01)