LARANTUKA : WARTA-NUSANTARA.COM-Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) membuka Turnament Volley Ball PJKR CUP. Turnamen antar program studi lingkup IKTL berlangsung kurang lebih sepekan ini menghadirkan 26 tim yang terdiri dari tim putera dan puteri. Masing-masing tim setiap prodi saling aduh skil. Kegiatan ini dibuka langsung oleh rektor, Kristoforus Ado Aran, M.Pd, pada Jumat (25/11/2022).
Rektor, Kristoforus Ado Aran, dalam sambutannya pada pembukaan Turnament Volley Ball PJKR CUP menegaskan, mahasiswa harus menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.
“Turnament Volley Ball PJKR CUP I dengan tema ‘Melalui turnamen PJKR Cup I kita tingkatkan nilai sportivitas, kerjasama dan persaudaraan yang menyehatkan’ ini sebagai ajang untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa pada bidang olahraga,” pungkas Kristoforus.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (Prodi PMAT) Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) turut berpartisipasi pada Turnament Volley Ball PJKR CUP I. Kalkulus Putera dan Kalkulus Puteri merupakan dua tim ‘kesayangan’ prodi PMAT yang turut bertanding pada PJKR CUP I.
Masing-masing tim setiap prodi saling aduh skil mereka. Bentuk dukungan dari sporter diwarnai dengan yel-yel unik setiap tim mampu mengunjangkan suasana kampus IKTL pada saat pertandingan berlangsung.
Prodi PMAT tidak ingin pasrah dengan keadaan, bersemboyan ‘Toser pake rumus’, tim voly puteri yang ‘nahkodai’ oleh pelatih amartir, Antonius Padua (mahasiswa semester VII) ini mampu mengantar tim menuju partai final. Pelatih berdarah Adonara ini yang akrab disapa Kaka Padua, mengkonstruksi strategi permainan secara matematis hingga meraih juara II.
Pertandingan yang sengit antar kedua tim Kalkulus Puteri dengan tim Buaya Betina dari PJKR. Turut hadir Ketua Prodi PMAT, Irwanius P. Muara, S. Pd., M. M menyaksikan langsung partai bergengsi ini. “Tim matematika sudah memberikan terbaik, dan telah menjunjung tinggi prortivitas, itulah kemenangan kita sesungguhnya,” ungkap Irwanius.
Kalkulus Puteri secara sportivitas dan professional dalam menerima dan mengakui keunggulan lawan. Para pemain sangat luar biasa. “Kami bermain sempurna dan sangat professional sejak awal turnamen hingga partai final, ungkap Kaka padua. Tentu saja mengakhiri pertandingan seperti apa yang kami lakukan ini sangat mengecewakan. Para pemain frustasi, kecewa, tetapi saya pikir ini hal yang wajar saja,” lanjut sang pelatih.
Tidak hanya piala yang dibawa pulang, sang kapten Kalkulus Puteri, Liana Maran (mahasiwa semester I) ‘dinobatkan’ menjadi pemain terbaik untuk tim voly puteri. Tak kalahnya juga dengan sporter Kalkulus Puteri dengan teriakan semboyan ‘Toser pake rumus’ lahir sebagai penonton terbaik.
Dikatakan Kaka Padua, Kalkulus Puteri telah menunjukkan passion yang besar dalam diri seperti yang diungkap pelatih, dirinya melihat passion yang besar telah muncul dalam diri para pemain. lanjut dia bakat para pemain perlahan mulai muncul, dengan demikian, pihak kampus atau yang berwenang perlu memperhatikan bakat para mahasiswa dengan dukungan fasilitas olahraga yang memadai.
Hal ini bertujuan harap dia untuk mengasah keterampilan mahasiswa pada bidang olahraga hingga mampu melahirkan para atlet yang professional, harap Kaka Padua.
Acara penutupan Turnament Volley Ball PJKR CUP I dengan penyerahan piala dan piagam penghargaan. Kegiatan penutupan ditutup langsung oleh Wakil rektor III, Bernadus Bin Frans Resi, M. Pd. Sebelum menutup kegiatan, dalam sambutannya Bernadus berharap agar kegiatan Turnament Volley Ball PJKR CUP I ini terus berlanjut.
“Mahasiswa kita telah memiliki talenta dalam bidang olahraga khususnya bola voly. Oleh karena itu, Bapak/Ibu dosen prodi PJKR perlu memperhatikan dan terus membina skil mereka. Kita harus yakin dan percaya, walaupun kampus kita di kampung namun skil kita tidak kampungan,” ungkap Bernadus. (WN-Ola)