Ket Foto : Anak-anak kelas 1 dan kelas 2 usai mengikuti kegiatan kecepatan Menulis Tiru Huruf, Angka dan Kata di dalam rumah Pengajian Haji Arsad Djaelani, Minggu 11 Desember 2022
PULAU KERA : WARTA-NUSANTARA.COM-Dosen Program studi Kimia Fakultas MIPA Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Gerardus D Tukan,S.Pd.M.Si, yang lebih dikenal denga panggilan Gerady Tukan, melakukan perjalanan pribadi ke Pulau Kera, Minggu 11 Desember 2022 pagi. Perjalanan ke Pulau Kera tersebut atas ajalan sahabatnya yakni Haji Arzad Djalating, seorang nelayan yang berdomisili di Pulau Kera.

Disebutkan oleh Gerady Tukan bahwa perjumpaan dan perkenalan denga Haji Arzad terjadi secara kebetulan di tepi kolam labuh kapal-kapa lnelayan Oeba Kota Kupang, pertengahan November 2022. Ketika itu, Gerady bersama beberapa mahasiswa Program Studi Kimia FMIPA sekedar jalan-jalan ke kolam labuh dermaga nelayan Oeba Kupang untuk melihat aktivitas para nelayan di kolam labuh tersebut. Perjumpaan dengan H Arzad, pria asal Buuton itu pun terjadi dan saling simpan nomor kontak.
Komunikasi antar Gerady dan H Arzad berlangsung intensif serta saling berbagi pengalaman dan informasi. Gerady berbagi ceritera tentang kegiatannya di setiap hari Sabtu dan hari Minggu ke berbagai tempat untuk mengajak anak-anak belajar bersama. H Arsad pun menceriterakan bahwa dirinya sebagai seorang nelayan, namun berusaha bersedekah untuk anak-anak dengan cara menyisihkan sedikit hasil usahanya dan membangun sebuah rumah kecil sebagai rumah tempat belajar Al Quran dan pengajian bagi anak-anak.
Rumah pendidikan pengajian bagi anak-anak itu dibangun secara permanen di samping rumahnya di Pulau Kera..Haji Arsad pun mengajak agar Gerady dapat membawa mahasiswanya berkunjung ke Pulau Kera untuk dapat berjumpa dengan anak-anak di pulau yang berukuran kecil dan terletak di tengah laut di depan Teluk Kupang itu. Dirinya yang memiliki kapal, siap jemput dan antar kembali ke Kupang, kapan saja, tanpa bayar, asalkan dapat mengunjungi anak-anak Pulau Kera dan bersama anak-anak belajar bersama di rumah pengajian yang dibangunnya.
Minggu, 11 Desember 2022 pagi, Haji Arsad memenuhi janjinya, menjemput Gerard di Kolam labuh dermaga nelayan Oeba Kupang, menggunakan kapal miliknya. Perjalanan dari Oeba Kupang ke Pulau Kera ditempuh 30 menit.
Tiba di Pulau Kera, keduanya menuju rumah Haji Arsad. Sejumlah anak sudah menunggu. Anak-anak itu terdiri murid kelas 1 hingga kelas 6 SD serta anak-anak yang belum bersekolah, yang berdomisili di kompleks sekitar rumah Haji Arsad. Jumlah anak-anak sebanyak 32 orang.
Haji Arsad mengarahkan anak-anak untuk berkumpul di rumah Pengajian. Gerady menghampiri anak-anak tersebut, bersalaman, berkenalan dan memulai kegiatan belajar. Atas anjuran Gerady, Haji Arsad mengajak anak-anak kelas 1 dan kelas 2 serta yang belum sekolah, masuk dan duduk secara rapih di dalam rumah pengajian yang berlantai keramik. Sedangkan anak-anak kelas 3 hingga kelas 6 berada di luar, menempati teras rumah pengajian. Proses bejalar pun dilakukan. Anak-anak yang berada di dalam ruangan rumah Penghajian, menjalankan kegiatan uji kecepatan menulis tiru huruf, angka, kata dan mengisi tabel angka pada kertas format yang disiapkan untuk tiap anak.
Kertas format tersebut dibawa oleh Gerady Tukan, dari Kupang. Murid kelas 3 sampai kelas 6 yang berada di teras rumah pengajian, menjalankan kegiatan membaca naskah dari buku Aku Suka Belajar IPA. Mereka tidak hanya membaca naskah namun diajak untuk menceriterakan kembali isi naskah yang telah selesai dibaca, dan didengar oleh kawan-kawan yang lain serta sejumlah orang tua yang hadir menyaksikan kegiatan belajar tersebut.
Gerady pun mengajak anak-aanak yang lain mengemukakan contoh-contoh yang ada di alam, yang disesuaikan dengan naskah bacaan. Misalnya tentang keragaman makluk hidup, keragaman jenis tumbuhan, bentuk daun tumbuhan dan keragaman hewan laut seperti perbedaan antara cumi-cimi dan kepiting. Anak-anak mengikuti kegiatan belajar dengan gembira tanpa sungkan****.