Wabup Manggarai Hadiri Workshop Desiminasi Hasil Program Percepatan Penurunan Stunting di Undana Kupang.
KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM– Wakil Bupati (Wabup) Manggarai, Heribertus Ngabut, SH., Selasa (13/12/2022) menghadiri workshop Desiminasi Hasil Program Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diselenggarakan oeh Tim Stunting Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang. Wabup hadir bersama Kepala Bapelitbangda Kabupaten Manggarai, Hilarius Jonta. Wabup Hery Ngabut berharap Undana Kupang melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk penanganan stunting.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Teater Rektorat Undana ini merupakan paket bantuan Matching Fund Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi tahun 2022 yan bermitra dengan BKKBN, dan implementasi Program Transformasi Struktur Eekonomi Rumah Tangga Pedesaan melalui Lima Pilar Atasi Stunting dan Optimalisasi Pentahelix menuju NTT Bebas Stunting 2024.
Rektor Undana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc, membuka secara resmi kegiatan Workshop yang juga di hadiri Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Egusem Pieter, Kadis PPPA NTT drg Lien Adriany dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kupang.
Menurut Sanam, pihak Undana telah melaksanakan berbagai paket Program Intervensi Pemberdayaan Usaha pertanian dan non pertanian bagi peningkatan ketahanan dan kemandirian pangan menuju NTT bebas stunting.
“Kami (Undana; red) telah melaksanakan berbagai paket program Intervensi Pemeberdayaa usaha pertanian. Dan berbagai paker program tersebut berjalan sesuai harapan,” katanya.
Lebih rinci Rektor Sanam menjelaskan bahwa paket program tersebut dilaksanakan sejak bulan September sampai dengan awal Desember tahun 2022, di tiga Kabupaten antara lain Kabupaten Manggarai, Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTS.
Hasil intervensi menunjukan Sebagian mitra (rumah tangga) mulai mendapatkan manfaat (berupa hasil produksi) yang diproyeksi nantinya dapat mewujudkan diversifikasi konsumsi, pendapatan dan pada akhirnya dapat memperbaiki kizi keluarga. Namun demikian, ada juga Sebagian mitra yang belum menikmati hasil akibat gagal panen dari sebagian paket yang dikelola.
“Berdasarkan hasi kajian, ditemukan sejumlah permasalahan yang berpotensi menjadi hambatan dalam pelaksanakan intervensi stunting terintegrasi. Dan Tim Stunting Undana telah melakukan identifikasi, yang pada akhirnya menjadi perhatian para pihak-pihak terkait, terutama para Bupati/Wakil Bupati di tiga Kabupaten di NTT ini,” jelas Rektor Sanam.
Kegiatan dilanjutkan dengan Testimoni secara bergantian yang disampaikan oleh Wakil Bupati Manggarai, Bupati TTU, Kadis PPPA NTT, Anggota DPR RI dan Asisten II Setda Kabupaten Kupang terhadap paket program intervensi usaha Pertanian (holtkultura, ternak dan perikanan) yang telah dilaknakan Tim Stunting Undana.
Dalam Testimoninya, Wakil Bupati Manggarai, Heri Ngabut mendukung apa yang telah dilakukan oleh pihak Undana Kupang di Manggarai. “Pemerintah Kabupaten Manggarai tentu mendukung paket program yang telah dan akan dilaksanakan Undana di Kabupaten Manggarai. Terkait stunting, saya kira mimpi kita sama yakni pada tahun 2024, kita bebas Stunting,” tegasnya.
Pemkab Manggarai jelasnya, berharap agar pihak Undana terus melakukan pendampingan serta membangun mindset positif di masyarakat terutama di Kabupaten Manggarai terkait dengan isu-isu Stunting tentu dengan solusi yang konkrit. Sehingga dengan demikian masasalah stunting ini secara perlahan namun pasti bisa diatasi.
Selain itu, Pemkab Manggarai juga akan mendorong program intervensi penanggulangan stunting menjadi salah satu program prioritas di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Manggarai. Berbagai permasalahan dan persoalan yang ditemukan oleh Tim Stunting Undana selama implementasi program ini, akan menjadi perhatian serius Pemkab Manggarai dalam menangani stunting. (*/SNN/WN-01)